info main bola – Eks gelandang Manchester United, Darren Fletcher meminta dewan direksi Setan Merah untuk menaruh kepercayaan besar kepada Ole Gunnar Solskjaer terkait transfer pemain. Dia percaya, pelatih asal Norwegia tersebut akan mendatangkan pemain-pemain yang luar biasa untuk public Old Trafford.
Dengan bursa transfer yang akan ditutup pada 5 Oktober mendatang, Man United hanya memiliki waktu sekira dua minggu untuk mendatangkan pemain baru. Namun, pergerakan mereka sangat lambat, hingga kalah dengan rival-rival mereka yang sudah berhasil mendapatkan pemain baru.
Man United sejauh ini baru mendatangkan satu pemain. Manajemen berhasil mendapatkan Donny van de Beek dari Ajax dengan nilai transfer 40 juta pounds atau sekira Rp785 miliar dengan durasi kontrak selama lima tahun.
Setan Merah juga gagal mendapatkan buruan utama mereka, penyerang sayap milik Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Hambatan pemain berusia 20 tahun itu berseragam Man United karena terganjal nilai transfer yang dipatok 120 juta euro (sekira Rp2 triliun) oleh klub asal Jerman tersebut.
Fletcher menyarankan kepada direksi Man United untuk melibatkan Solskjaer dalam merekrut pemain incanran. Ia menilai direksi harus mendengarkan nasihat Solskjaer karena dia yang paling tahu pemain yang paling cocok untuk skuadnya.
“Bagi saya, percayalah pada Ole Gunnar Solskjaer,” kata Fletcher kepada Sky Sports mengutip Metro, Rabu (23/9/2020.
“Selama direksi mendengarkannya, pekerjaan yang dia lakukan sangat fantastis, rekrutmennya (akan) luar biasa,” katanya lagi.
Menurut Fletcher, dia memilih bersabat untuk mendapatkan pemain dengan kemampuan yang mumpuni. Bagi dia, untuk apa cepat menedapatkan pemain, namun kemampuan sang pemain tidak sesuai standar Man United.
“Bagi saya, saya lebih suka menunggu sedikit lebih lama dan mendapatkan target yang tepat daripada memilih pemain yang biasa-biasa saja, skuadnya cukup bagus. Hal terbesar adalah mempercayai Solskjaer,” ujar dia.
Eks bek kiri Manchester United, Patrice Evra mengungkapkan buruknya lobi Setan Merah dalam merekrut pemain, karena melibatkan seorang pengacara untuk membawa pemain incaran ke Old Trafford. Ia menilai cara itu tidak efektif karena menyerahkan masalah tersebut kepada pihak yang tidak mengenal sepakbola.
Melalui video di Instagram, Evra membandingan pendekatan transfer Man United di era CEO David Gill dan Alex Ferguson dengan kepala eksekutif Ed Woodward dan Matt Judge, kepala negosiator transfer Man United. Ia mengatakan saat era Ferguson, pelatih legendaris itu langsung menemui pemain buruannya.
“Saat itu, tidak ada kabar Fergie akan mendatangkan pemain di koran, lalu (Robin) Van Persie, Evra, (Nemanja) Vidic, (Rio) Ferdinand, semuanya cepat. Ketika Manchester United menginginkan seorang pemain, mereka pergi dan berbicara dengannya secara langsung,” ungkap Evra.
“Ketika Ferguson dan David Gill datang menemui saya di Monaco, wawancara itu sulit dibanding wawancara dengan CIA atau FBI,” kata dia.
