Info Main Bola – Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, telah mengingatkan rekan-rekannya untuk selalu belajar dari sebuah kesalahan. Menurutnya ini hal yang penting karena itu bisa menjadi salah satu kunci dari keberhasilan sebuah tim.
Sejak didatangkan Man United pada awal 2020, Fernandes telah muncul sebagai sosok jimat di Old Trafford. Ia tercatat telah menyumbangkan 26 gol dan 17 assist lewat 45 penampilannya bersama Man United.
Kini, berkat kontribusi nyata Fernandes, Man United saat ini tengah duduk di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021. Ia menjadi salah satu pemain penting untuk Man United musim ini dengan mencatatkan 14 gol dan sembilan assist di semua kompetisi.
Tentu saja, Fernandes memiliki pendekatan penting untuk bisa membawa Man United hingga ke tingkat ini. Ia merasa bahwa hasil buruk yang cukup sering didapat Man United tidak boleh membawa mereka ke titik terpuruk, tetapi justru sebaliknya.
Hal ini telah cukup terbukti ketika Man United harus tersingkir dari ajang Liga Champions, Man United justru mampu melewatinya dengan baik. Sebab, setelah itu, Man United justru tampil menggila di ajang Liga Inggris dalam beberapa pekan terakhir.
“Saya pikir penting bagi kita di dalam untuk memahami. Klub memiliki banyak media, banyak orang yang berbicara. Mereka akan berbicara sepanjang waktu. Mereka ingin bicara saat Anda kalah, mereka tidak ingin bicara saat Anda menang, karena lebih baik menyerang daripada membela klub,” ungkap Fernandes, mengutip dari laman resmi Man United, Jumat (1/1/2021).
“Saya pikir yang paling penting adalah, di dalam tim, kami memahami apa yang harus kami lakukan, apa yang harus kami tingkatkan, di mana kami berada dan ke mana kami ingin pergi. Bagi saya yang terpenting adalah ketika kita kalah, kita bukan yang terburuk,” tambahnya.
“Tentu saja jika Anda kalah, Anda melakukan kesalahan dan Anda perlu menjalani latihan keesokan harinya dan berpikir apa yang bisa kami tingkatkan sekarang untuk tidak membuat kesalahan yang sama di pertandingan berikutnya,” lanjutnya.
“Bagi saya, dalam hidup selalu seperti itu. Sepanjang hidup Anda, Anda melakukan kesalahan. Tidak mungkin untuk tidak melakukan kesalahan dalam kehidupan pribadi Anda, dalam sepak bola, atau olahraga lainnya,” sambungnya.
“Anda selalu membuat kesalahan karena tanpa kesalahan, tujuan tidak ada. Itu tidak mungkin dalam permainan sepak bola,” pungkasnya.