Info Main Bola – Manchester United (MU) membidik mantan penyerang West Ham dan Stoke City, Marko Arnautovic. Pemain yang kini berseragam Bologna itu jadi opsi terakhir Setan Merah untuk memperbaiki masalah di lini depan.
Sementara itu, MU betul-betul kehabisan opsi di lini depan, khususnya posisi nomor 9. Dua pemain saja yang kini siap mengisi posisi tersebut, yaitu Cristiano Ronaldo dan Anthony Martial. Itu belum ditambah jika Ronaldo bakal jadi hengkang dari Old Trafford.
MU mencoba mendatangkan Marko Arnautovic karena harganya yang relatif murah. Dilansir dari Metro.co.uk, harganya hanya sekitar tujuh juta poundsterling.
Nominal tersebut jauh lebih rendah daripada pemain-pemain lain yang sempat diincar MU. Antony milik Ajax Amsterdam dibanderol di angka 80 juta Euro, lalu Benjamin Sesko milik RB Salzburg di angka 60 juta Euro.
Seperti apa rekam jejak Marko Arnautovic, kok tiba-tiba masuk list belanja MU?
Bisa 4 BahasaMarko Arnautovic lahir dari ayah berkebangsaan Serbia dan ibu berkebangsaan Austria di distrik Floridsdorf di utara ibu kota Austria, Wina, pada 19 April 1989.
Dia bisa berbicara enam bahasa dengan lancar, termasuk bahasa Jerman, Inggris, Belanda, dan Serbia.
Pemain berusia 33 tahun itu baru berusia 16 tahun ketika ia melakukan debut seniornya untuk klub Wiener Stadtliga Floridsdorfer AC dalam kekalahan 1-0 di markas KSC Ankerbrot pada 26 Agustus 2005.
Dia bergabung dengan klub Belanda FC Twente pada usia 17, mencetak 49 gol dalam 56 pertandingan di level U-19 dan tim cadangan sebelum melakukan debutnya pada 2007
Bestie-nya Balotelli, Julukan Arnold Schwarzenegger
Dia menjadi teman dekat Mario Balotelli ketika di Inter pada 2009/10
Dia memiliki julukan Arnie untuk menghormati rekan senegaranya Austria dan bintang film Terminator, Arnold Schwarzenegger
Marko Arnautovic menjadi pemain Austria kedua yang mewakili West Ham United setelah bek Emanuel Pogatetz, yang bermain untuk The Hammers dalam waktu singkat pada musim semi 2013
Catatan Gol
Stoke City (145 laga, 26 gol, 32 assist)
SV Werder Bremen (84 laga, 16 gol, 13 assist)
West Ham United (65 laga, 22 gol, 12 assist)
FC Twente (59 laga, 14 gol, 10 assist)
Shanghai Port (39 laga, 20 gol, 4 assist)
Bologna (35 laga, 15 gol, 1 assist)
Inter Milan (3 laga, 0 gol, 0 assist)