info main bola Erik ten Hag Tetap Sanjung Gaya Bermain MU Meski Ditahan Imbang Liverpool

info main bola Erik ten Hag Tetap Sanjung Gaya Bermain MU Meski Ditahan Imbang Liverpool
Manajer Erik Ten Hag dan maskot Manchester United.

infomainbol – Erik ten Hag membela permainan Manchester United dan menurut sang pelatih, skuadnya telah bermain dengan sangat baik dalam menghadapi Liverpool di Premier League.

Man United harus puas berbagi angka saat berjumpa The Reds pada laga lanjutan pekan ke-32 Premier League 2023/24. Bertanding di Old Trafford, Minggu (7/4/2024) malam WIB, kedua tim bermain sama kuat 2-2.

Publik tuan rumah dikejutkan dengan gol dari Luis Diaz usai memanfaatkan sundulan manis dari Darwin Nunez. Namun, di babak kedua Setan Merah berhasil memimpin lewat gol dari Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo, sebelum Mohamed Salah menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti.

Dengan hasil ini, Man United hanya memenangkan satu dari 12 pertandingan terakhir mereka di Premier League melawan Liverpool dan mereka tertahan di peringkat ke-6 dengan raihan 49 poin, terpaut 11 poin dari tim peringkat zona Liga Champions.

Campur Aduk

Man United menerima 28 tembakan dalam pertandingan tersebut meskipun berhasil meraih hasil imbang dan kini telah menerima 253 tembakan sejak pergantian tahun.

Pasca pertandingan, Ten Hag mengatakan bahwa perasaannya campur aduk dalam menyikapi hasil seri yang diraih timnya. Terlebih, Setan Merah dinilai mampu memenangkan pertandingan andai tidak melakukan kesalahan kecil, klaimnya.

“Perasaan saya sangat campur aduk,” kata Ten Hag.

“Di satu sisi, saya kecewa karena kami kehilangan tujuh poin dalam satu pekan setelah sempat unggul, namun kami harus menyalahkan diri kami sendiri karena melakukan kesalahan-kesalahan konyol.

“Di sisi lain, saya sangat bangga. Anda bisa melihat bagaimana kami berkembang dan potensi skuat ini luar biasa. Saya bangga.”

Bela Pendekatan Transisi

Liverpool memiliki banyak peluang saat jeda, dengan Ten Hag mengatur timnya untuk menerapkan pendekatan transisi permainan dari awal hingga akhir, dan bos Man United membela pendekatan tersebut.

“Sudah jelas ketika Anda melawan Chelsea, ketika Anda melawan Liverpool, itu akan menjadi permainan transisi,” sambung Ten Hag.

“Karena mereka sangat bagus, kedua tim, dan kedua tim juga ingin bermain dan mereka memberikan ruang untuk melakukan serangan balik dan saya pikir ada beberapa momen di mana kami seharusnya bisa melakukan reaksi yang lebih baik dalam transisi, transisi pertahanan.

“Dalam transisi kami, kami seharusnya bisa tampil lebih baik lagi. Sebagai contoh, Garnacho dengan Bruno, saya tidak tahu apakah operannya harus datang lebih awal atau timing dari larinya terlalu cepat.

“Namun secara umum kami tampil sangat baik. Kami hanya kebobolan gol dari dua situasi bola mati.”

Ungkap Kegagalan Mempertahankan Keunggulan

Pelatih asal Belanda ini juga mendiskusikan apa yang mungkin menjadi penyebab kegagalan timnya mempertahankan keunggulan dalam dua pertandingan terakhir.

“Ada dua hal,” katanya.

“Satu hal adalah fisik setelah hari Kamis, sebuah pertandingan besar yang intens, dan kemudian kembali dari London dengan rasa frustrasi. Di sisi lain, ada keyakinan bahwa Anda bisa memenangkan duel seperti itu.”