info main bola Erik ten Hag: MU Punya Jadwal Pertandingan Terburuk

info main bola Erik ten Hag: MU Punya Jadwal Pertandingan Terburuk
info main bola Erik ten Hag: MU Punya Jadwal Pertandingan Terburuk

info main bola – Erik ten Hag mengklaim bahwa Manchester United punya pengaturan jadwal terburuk di musim ini. Jarak pertandingan yang berdekatan akhirnya berdampak pada proses pemulihan dan kesiapan pemain.

Hal itu tampak saat Man United ditahan imbang Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium. Pertandingan pekan ke-33 Liga Inggris 2022/2023 itu berakhir dengan skor sama kuat 2-2.

Ten Hag menyesali hasil imbang tersebut. Bagaimana tidak, Man United sebenarnya sudah unggul 2-0 di babak pertama, tetapi terkejar di akhir pertandingan.

Sang manajer menilai para pemainnya memang mengalami kelelahan. Meski begitu, ia sebenarnya sangat tidak ingin alasan semacam itu dipakai di situasi membuang keunggulan dua gol.

 

Hilang Konsentrasi

Menurut sang manajer, para pemain kehilangan konsentrasi di waktu yang krusial. Tanpa konsentrasi yang cukup, pemain jadi tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

“Kami berpikir bahwa mengerahkan kemampuan 90 persen itu sudah cukup. Akhirnya kami mudah sekali kehilangan bola,” ujar dia dikutip dari Sky Sports.

“Dan ketika mereka tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, seperti menempati posisi mereka, maka mereka akan kebobolan gol,” jelas ten Hag lagi.

 

Jadwal Padat

Tidak maksimalnya Marcus Rashford dkk mengerahkan kemampuan dinilai ten Hag berhubungan dengan jadwal yang padat. Man United hanya punya waktu istirahat empat hari dari pertandingan sebelumnya.

Terlebih, pertandingan Man United sebelumnya terbilang melelahkan secara fisik dan mental. Man United perlu 120 menit dan babak adu penalti untuk bisa mengalahkan Brighton di semifinal FA Cup.

“Kami memiliki jadwal terburuk di Liga Inggris. Fakta ini tidak akan berubah,” kata ten Hag dilansir dari Sky Sports.

 

Tidak Jadi Alasan

Namun, eks pelatih Ajax itu meminta para pemainnya untuk tidak menjadikan hal semacam itu alasan untuk menurunkan standar permainan.

“Mereka tetap harus menerima jadwal terebut. Mereka tidak bisa menggunakannya sebagai alasan,” tuturnya.

“Waktunya sudah cukup untuk pemulihan, jadi kami meminta pemain untuk siap menghadapi pertandingan. Nyatanya mereka tidak siap,” tambah ten Hag.