InfoMainBola – Ketum PSSI, Erick Thohir menegaskan target tinggi untuk Timnas U-23 Indonesia dalam ajang Piala AFF U-23 2025. Dia menargetkan Garuda Muda harus menjadi juara di turnamen yang akan berlangsung di Jakarta dan Bekasi pada 15–29 Juli 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan Erick usai menghadiri pengundian fase grup turnamen yang sebelumnya dikenal dengan nama Piala AFF U-23. Dalam hasil undian yang berlangsung di Bali, Jumat (30/5/2025), timnas U-23 Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
“Targetnya di AFF U-23 ini adalah juara, apalagi dua tahun lalu kita jadi finalis,” ujar Erick, dikutip dari laman resmi PSSI.
Indonesia sendiri pernah mencicipi gelar juara di turnamen ini. Prestasi itu diraih pada edisi 2019 di Kamboja saat tim asuhan Indra Sjafri menumbangkan Thailand 2-1 di partai final.
Erick Thohir Senang Sua Malaysia
Berbicara mengenai peta persaingan di Grup A, Erick menyebut dia justru senang Timnas U-23 Indonesia kembali bisa bersua dengan Malaysia. Menurutnya, pertemuan dengan negeri jiran tersebut sudah lama dinantikan, termasuk oleh para suporter Indonesia.
“Sudah kangen ketemu tim negeri jiran itu. Cukup lama kita tidak bertanding lawan Malaysia, dan pastikan Stadion GBK harus penuh. Filipina juga tim yang bagus,” kata Erick.
Erick menyebut Piala AFF U-23 2025 ini juga bisa menjadi momen pembuktian bagi pelatih Gerald Vanenburg dan para pemainnya. Pasalnya, turnamen ini digelar hanya sebulan sebelum Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung pada September mendatang.
Dalam kualifikasi tersebut, Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup J. Timnas U-23 akan bersaing dengan Korea Selatan, Laos, dan Makau. Menariknya, Korea Selatan adalah tim yang disingkirkan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-23 2024 lalu.
“Ini juga kesempatan baik bagi pelatih dan para pemain bertanding di dua turnamen penting yang jaraknya berdekatan. Terlebih, sasaran di Kualifikasi Piala Asia U-23, kita harus juga lolos untuk mengulang prestasi jadi semifinalis di Qatar lalu,” ucap Erick Thohir memungkasi.
