Info main bola – David Luiz dan Shkodran Mustafi kerap mendapatkan kritikan karena dianggap sebagai biang keladi masalah di pertahanan Arsenal. Namun sang kiper, Emiliano Martinez, tidak merasa demikian.
David Luiz menjadi bidikan kritikus karena tampil buruk dalam beberapa kesempatan. Terutama setelah Arsenal bertemu dengan Manchester City dalam laga pembuka ‘Premier League Restart’ bulan Juni lalu.
Pria asal Brasil tersebut melakukan dua kesalahan fatal yang berujung gol untuk Manchester City. Ditambah lagi dengan kartu merah yang ia terima di awal babak kedua. Arsenal kalah dengan skor 3-0 pada laga tersebut.
Sementara itu, Mustafi sudah merasa akrab dengan kritikan yang terus menyasasr dirinya. Pemain berdarah Jerman itu menjadi bulan-bulanan bahkan sejak Arsene Wenger masih menduduki pos kepelatihan beberapa tahun lalu.
Aman Dilindungi David Luiz dan Mustafi
Namun Martinez, yang mencatatkan clean sheet saat the Gunners bertemu Wolverhampton akhir pekan lalu, justru memiliki pendapat yang berbeda. Ia melihat kedua sosok tersebut sebagai pemain kelas dunia.
“Percayalah, David dan Musti adalah pemain hebat. David telah berada di puncak selama bertahun-tahun dan begitu juga dengan Musti,” ujar Martinez kepada Sky Sports.
“Terkadang saat anda membuat kesalahan di klub besar, anda akan dihukum. Dengan Arsenal, orang selalu menyalahkan pertahanan atas kekalahanya. Namun saya sungguh merasa aman di belakang mereka,” lanjutnya.
“Saya merasa sangat aman, dan sekarang kami telah meraih tiga clean sheet di Premier League, orang mulai berkata kalau pertahanannya sebenarnya kokoh.”
Pujian untuk Mikel Arteta
Kepercayaan Mikel Arteta selaku pelatih memainkan peran besar dalam hal ini. Kendati Mustafi dan Luiz kerap menjadi sasaran kritik, pria asal Spanyol itu tetap mempercayakan dua slot bek sentral kepada mereka.
Ia juga melakukan perubahan formasi, di mana sekarang Arsenal menggunakan tiga bek. Kejeniusan dari mantan asisten pelatih Manchester City itu membuat Martinez salut.
“Kami tahu Mikel akan menjadi pelatih yang bagus saat dia bergabung, namun kami tidak tahu bahwa dia akan menjadi sebagus ini,” tambahnya.
“Dia luar biasa. Dia tahu cara berurusan dengan pemain yang berpengalaman, dengan pemain muda. Dia memberi kami rencana untuk melawan siapapun dan memberikan harapan saat kami menjalani sesi latihan.” pungkasnya.
(Goal International)
