Info main bola Eks Pemain Lyon Bocorkan Cara Membendung Lionel Messi, Klub Ligue 1 Wajib Dengar

Info main bola Eks Pemain Lyon Bocorkan Cara Membendung Lionel Messi, Klub Ligue 1 Wajib Dengar
Info main bola Eks Pemain Lyon Bocorkan Cara Membendung Lionel Messi, Klub Ligue 1 Wajib Dengar

Info main bola – Sepanjang karier bermainnya, Lionel Messi pernah merundung banyak pemain bertahan dengan kemampuannya menggiring bola. Salah satunya adalah gelandang Granada, Maxime Gonalons.

Pria kelahiran Venissieux, Prancis tersebut kerap beroperasi di lini tengah sebagai gelandang bertahan. Perannya ini membuat duel dengan Lionel Messi yang kerap menjemput bola di garis tengah lapangan jadi tak terhindarkan.

Gonalons mungkin menjadi sosok yang cukup sering bertemu Messi di lapangan. Ketika Roma menghadapi Barcelona dalam ajang Liga Champions tahun 2018 lalu di Camp Nou, Gonalons sempat unjuk gigi sebagai pengganti pada babak kedua.

Gonalons juga pernah bertemu Messi ketika memperkuat klubnya yang sekarang, Granada, pada musim lalu. Dari hampir semua pertemuannya dengan peraih enam trofi Ballon d’Or tersebut, Gonalons selalu berada di pihak yang kalah.

Mengganggu Messi Sesering Mungkin

Dari setiap kegagalannya, Gonalons belajar cara menghentikan atau paling tidak mengganggu permainan Messi. Ia membuka semua pengetahuannya soal itu ketika diwawancarai secara eksklusif oleh Goal International belum lama ini.

“Dia berasal dari planet lain. Selalu sulit membandingkan dengan pemain lain yang telah menandai masanya tapi dia… pfff, dia tidak berasal dari kategori apapun!” kata Gonalons.

“Dia adalah pemain yang kami semua telah saksikan dari TV, jadi kami telah mengenal dia dengan sangat baik, meskipun hanya sedikit yang bisa menghentikan dia. Apakah kami bisa berbicara soal menghentikan dia? Realitanya sangat kompleks, tapi anda harus mengganggu dia sesering mungkin.”

Mengganggu Messi Sesering Mungkin

Dari setiap kegagalannya, Gonalons belajar cara menghentikan atau paling tidak mengganggu permainan Messi. Ia membuka semua pengetahuannya soal itu ketika diwawancarai secara eksklusif oleh Goal International belum lama ini.

“Dia berasal dari planet lain. Selalu sulit membandingkan dengan pemain lain yang telah menandai masanya tapi dia… pfff, dia tidak berasal dari kategori apapun!” kata Gonalons.

“Dia adalah pemain yang kami semua telah saksikan dari TV, jadi kami telah mengenal dia dengan sangat baik, meskipun hanya sedikit yang bisa menghentikan dia. Apakah kami bisa berbicara soal menghentikan dia? Realitanya sangat kompleks, tapi anda harus mengganggu dia sesering mungkin.”

Bidik Kaki Kirinya

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk membuat Messi terganggu? Gonalons memberikan penjelasan secara rinci perihal kebiasaan Messi bermain, yang mungkin bisa jadi pelajaran penting buat bek-bek di Ligue 1.

“Ketika dia melakukan operan dan mula bergerak ke belakang, anda harus coba menghalangi dia, melebarkan tangan untuk menghadang pergerakannya, karena itulah kekuatannya.” ujar Gonalons lagi.

“Ketika dia mengoper bola dan maju, dia memiliki perubahan kecepatan dan arah yang impresif. Jadi, untuk menghalanginya, anda harus berdiri di arah yang berlawanan dan jangan sampai melakukan kesalahan.”

“Saat anda melawan dia, anda harus mencegah dia memakai kaki kirinya, sebab dia jarang menggunakan kaki kanannya. Dan di atas semuanya, cobalah untuk tidak menghalangi dia sepenuhnya, agar di a tidak membuat operan pembeda setiap waktu.”

Ajaibnya Kaki Kiri Messi

Gonalons menjadikan laga Copa del Rey antara Granada kontra Barcelona tahun lalu sebagai contoh. Pada laga tersebut, Messi benar-benar menunjukkan bahaya yang bisa diwujudkan hanya dari kaki kirinya.

“Kami ungugul 2-0 pada menit ke-88 dan dia menciptakan dua gol untuk mengubah skor jadi 2-2. Jika anda lihat kedua gol itu, semuanya sama. Dia memakai kaki kirinya, masuk ke dalam [kotak penalti] dan memberikan bola kepada rekan setimnya,” pungkas Gonalons.

Sedihnya, Gonalons tidak memiliki kesempatan untuk menghadapi Messi lagi pada musim ini. Penyerang asal Argentina tersebut telah meninggalkan Barcelona untuk memenuhi pinangan PSG.

(Goal International)