info main bola – Striker Manchester United, Edinson Cavani menerima hukuman yang diberikan federasi sepak bola Inggris terhadap dirinya atas kasus unggahan berbau rasis November lalu.
November lalu, Cavani merespons pesan dukungan rekannya dengan kalimat “Gracias negrito”. Kata “N” tersebut dianggap sebagai bentuk pelecehan rasial terhadap kulit hitam.
Akibatnya, Cavani pun dijatuhi hukuman larangan bermain sebanyak tiga laga serta denda senilai 100 ribu poundsterling dan diwajibkan menjalani edukasi tatap muka.
Respons Cavani
Lewat sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Cavani pun mengaku tak akan melakukan banding, tetapi meminta uang denda digunakan untuk kepentingan kampanye anti-rasisme.
Meski demikian, Cavani tetap bersikukuh bahwa dirinya tak memiliki maksud jahat dengan unggahan tersebut, melainkan hanya sebagai bentuk kasih sayang.
“Halo semuanya, saya tidak ingin memperpanjang waktu yang tidak nyaman ini untuk saya. Saya ingin berbagi dengan Anda bahwa saya menerima sanksi disiplin karena mengetahui bahwa saya asing dengan kebiasaan bahasa Inggris, tetapi saya tidak berbagi sudut pandang,”
“Saya minta maaf jika saya menyinggung seseorang dengan ekspresi kasih sayang terhadap seorang teman, tidak lebih dari itu adalah niat saya. Mereka yang mengenal saya tahu bahwa usaha saya adalah selalu mencari kegembiraan dan persahabatan yang paling sederhana!
“Saya menghargai ekspresi dukungan dan kasih sayang yang tak terhitung jumlahnya. Hati saya dalam damai karena saya tahu bahwa saya selalu mengekspresikan diri dengan kasih sayang sesuai dengan budaya dan cara hidup saya. Saya mengirimkan pelukan yang tulus kepada Anda.”
Respons Manchester United
Sementara itu, kubu Manchester United sendiri menyatakan berterima kasih pada federasi sepak bola Inggris harus menjatuhkan hukuman minimal untuk Cavani.
“Meski jelas bahwa konteks dan niat adalah faktor kunci, kami mencatat bahwa Komisi Regulasi independen diminta untuk memberlakukan penangguhan minimal tiga pertandingan,” demikian bunyi pernyataan klub.
“Klub percaya bahwa Komisi Pengaturan independen akan menjelaskan alasan tertulisnya bahwa Edinson Cavani bukan seorang rasis, juga tidak ada niat rasis sehubungan dengan unggahannya.”