Info main bola – Arsenal harus bermain dengan 10 orang saat berhadapan dengan Leicester City pada hari Rabu (8/7/2020). Pasalnya sang striker, Eddie Nketiah, diganjar kartu merah oleh wasit saat baru masuk ke lapangan.
Laga lanjutan Premier League itu sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1. Arsenal sempat unggul lebih dulu berkat gol Pierre-Emerick Aubameyang pada babak pertama, sebelum Jamie Vardy menyamakan kedudukan jelang akhir laga.
Keunggulan Arsenal sempat bertahan lama. Dan sang pelatih, Mikel Arteta, berniat untuk mengakhiri pertandingan dengan menambah daya gedornya. Lantas, ia memasukkan Nketiah untuk menggantikan Alexandre Lacazette di menit ke-71.
Namun, empat menit setelah masuk, Nketiah diusir keluar lantaran melanggar keras pemain Leicester, James Justin. Awalnya wasit ingin memberikan kartu kuning. Namun usai berkonsultasi dengan VAR, ia mengubah keputusannya
Mikel Arteta Gagal Paham
Bermain dengan 10 orang membuat Arsenal jadi kehilangan keseimbangan. Pada akhirnya, mereka kebobolan menjelang pertandingan berakhir. Bisa dibilang kartu merah Nketiah itu membuat Arsenal gagal membawa pulang kemenangan.
Arteta pun mengakui bahwa dirinya gagal paham dengan peraturan VAR. Namun pada akhirnya, ia tak bisa berbuat apapun selain mematuhi aturan yang sudah ada.
“Saya tidak memahami peraturannya. Saya tidak pernah melihat wasit meninjau tayangan ulang. Tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, begitulah peraturannya,” ujar Arteta kepada Sky Sports.
“Kami kehilangan dua poin, kami kehilangan Eddie dan kami akan lihat selama berapa pertandingan. Namun kami beralih ke Spurs sekarang dan mencoba untuk mendapatkan tiga poin,” lanjutnya.
Harusnya Bisa Cetak 4 Gol
Meski gagal meraih kemenangan, namun Arteta cukup bangga dengan apa yang anak asuhnya lakukan. Bahkan, mantan asisten pelatih Manchester City itu percaya kalau Arsenal harusnya bisa mencetak empat gol.
“Saya sangat bangga terhadap tim kami, cara kami bermain melawan musuh seperti ini. Kami seharusnya bisa unggul tiga sampai empat gol,” tambahnya.
“Dengan kartu merah, anda harus tahu bahwa dia masih muda. Leicester seharusnya bermain dengan 10 orang setelah 42 menit. Untuk pelanggaran di antara menit ke-40 dan 45,” tutupnya.
Setidaknya, Arsenal patut menghembuskan nafas lega. Sebab torehan tak terkalahkan mereka belum terputus sampai hari ini.
(Goal International)