info main bola – Dua tahun lalu Real Madrid kehilangan Kylian Mbappe di tangan PSG. Kini mereka tidak ingin lagi kehilangan Eduardo Camavinga di tangan klub pesaing yang sama asal Paris, Prancis, tersebut.
Usaha skuad asuhan Zinedine Zidane untuk mendatangkan Eduardo Camavinga dari Rennes mendapatkan persaingan dari juara Ligue 1 Paris Saint-Germain yang juga meminatinya. Gelandang berusia 17 tahun telah menarik mata berbagai klub elit Eropa berkat kematangan dan skillnya yang memukau di lini tengah pada usianya yang masih sangat belia.
Bahkan pemain yang baru akan menginjak usia 18 tahun pada akhir tahun ini tersebut sudah mencatatkan 36 penampilan untuk Rennes di berbagai kompetisi musim lalu, sebagian besar datang sebagai pemain starter. Penampilannya itu bahkan membuatnya mendapatkan panggilan ke Timnas Prancis, dengan manajer Didier Deschamps telah memberikannya debut dalam kemenangan 4-2 atas Kroasia, menjadi debutan termuda bagi Les Bleus dalam satu abad terakhir.
Real Madrid telah banyak dikaitkan dengan Eduardo Camavinga dengan mereka memandang bahwa sang pemain bisa menjadi suksesor yang tepat bagi gelandang Brasil Casemiro yang berusia 28 tahun. Mereka juga akan memanfaatkan koneksi Prancis melalui Zinedine Zidane untuk menggoda pemain kelahiran Angola itu agar pindah ke Santiago Bernabeu dengan kontraknya akan tersisa setahun lagi pada akhir musim 2020/2021.
Akan tetapi mereka mendapatkan perlawanan dari Paris Saint-Germain, dengan sang manajer Thomas Tuchel sudah terang-terangan menyatakan minatnya pada gelandang remaja berusia 17 tahun itu. “Tentu saja, dia akan menjadi rekrutan yang bagus,” kata manajer asal Jerman itu seperti dilansir dari Marca. “Dia salah satu pemain terbaik di Ligue 1 dan memiliki masa depan yang bagus.”
Dan kasus kekalahan Real Madrid dari PSG dalam perebutan satu pemain yang sama pada Kylian Mbappe pada musim panas 2018 lalu bisa terulang pada Eduardo Camavinga. Saat itu ayah penyerang Prancis itu menyarankan agar memilih pindah ke Parc des Princes dengan saran itu diperkuat oleh Presiden Monaco Vadim Vasilyev yang mengakui bahwa bertahan di Ligue 1 adalah pilihan tepat.
Kylian Mbappe, yang sebenarnya sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan pihak Real Madrid, akhirnya menolak pindah ke Bernabeu karena menganggapnya terlalu dini untuk pergi ke tim sekelas Los Blancos. PSG pun akhirnya berhasil meyakinkan penyerang muda tersebut untuk tetap tinggal di negara itu dan memenangkan gelar bersama juara bertahan Ligue 1 ketimbang mengambil risiko pindah ke luar negeri pada awal karirnya.
Kasus serupa bisa terulang pada transfer Eduardo Camavinga, yang baru akan berusia 18 tahun pada 10 November akhir tahun ini, sementara persaingan di lini tengah Real Madrid sangat ketat. Meski kabar baiknya bagi pihak Spanyol bahwa Kylian Mbappe, yang kini mulai mantap untuk pindah ke Bernabeu pada musim ini atau musim depan, mencoba memikat Eduardo Camavinga dan bek Bayern Munchen Lucas Hernandez agar ikut bersamanya untuk pindah ke juara 13 kali Champions League tersebut