info main bola – Luis Enrique menilai bahwa pertarungan antara PSG melawan AC Milan di Liga Champions sangat penting bagi upaya mereka untuk lolos dari grup yang terbilang sulit. Sang pelatih juga menganggap laga tersebut merupakan ujian yang ideal bagi anak asuhnya.
Les Parisiens akan menjamu Milan dalam laga lanjutan Grup F Liga Champions 2023/24. Duel seru kedua tim rencananya bakal dihelat di Parc des Princes, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB.
PSG saat ini berada di urutan kedua di Grup F setelah mengalami kekalahan mengejutkan 4-1 atas Newcastle dan akan menghadapi Rossoneri di kandang dan tandang dalam dua pertandingan berikutnya di kompetisi ini.
Klub asal Prancis ini baru mengoleksi tiga poin, di belakang Newcastle dengan empat poin, namun unggul satu poin dari Milan. Disusul Borussia Dortmund yang hanya memiliki satu poin.
Waspadai AC Milan
Dalam sesi konferensi pers jelang laga, Enrique tak akan menganggap remeh Milan. Baginya, sang lawan merupakan sebuah tim yang sulit ditaklukkan ditambah mereka mempunyai reputasi yang mentereng di Eropa.
“Ini adalah pertandingan-pertandingan yang vital [lawan Milan] mengingat situasi di dua putaran terakhir, tetapi kami berkonsentrasi pada setiap pertandingan,” kata Enrique.
“Nilai sebenarnya dari AC Milan adalah bahwa mereka adalah tim hebat yang selalu bermain di kompetisi-kompetisi besar.
“Setiap klub di dunia mengalami pasang surut, namun AC Milan sedang dalam kondisi yang baik saat ini. Itulah mengapa ini disebut Grup Maut: keempat tim masih bisa lolos.”
Tampil Menyerang Sejak Kick-off
Ditanya bagaimana PSG akan menghadapi pertandingan pada dini hari nanti, Enrique mengatakan: “Menyerang seperti biasa, kami adalah tim yang selalu menganut dengan gaya menyerang.
“Kami selalu memiliki penguasaan bola lebih banyak dari lawan kami. Kami juga harus bertahan di daerah kami sendiri. Saya optimis dari apa yang saya lihat, dari apa yang saya rasakan dari para pemain dalam cara mereka berlatih.
“Para pendukung menghargai mentalitas para pemain, mereka senang melihat tim bertahan dengan cara yang terorganisir, bahwa kami menekan lawan, bahwa kami selalu menyerang.”
Tekad Donnarumma
Sementara itu, kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, akan menghadapi klub masa kecilnya, setelah pertama kali menembus skuat Milan pada usia 16 tahun, dan pindah ke Les Parisiens pada 2021.
Pemain berusia 24 tahun itu mengakui bahwa ini akan menjadi momen yang spesial, tetapi berjanji tidak akan memengaruhi permainannya.
“Akan ada banyak emosi, ini akan menjadi spesial. Kami harus mengesampingkan hal itu dan hanya memikirkan pertandingan,” ucap Donnarumma.
“Saya merasa sangat baik di sini [PSG], ini seperti sebuah keluarga besar, seperti yang saya alami di Milan. Saya akan selalu berterima kasih kepada Milan. Saya menemukan atmosfer yang luar biasa di Paris sejak hari pertama. Saya ingin memberikan segalanya untuk PSG sekarang.
“Awal-awal tidak mudah di sini karena saya memiliki banyak teman dan keluarga di Milan. Namun sedikit demi sedikit, saya bisa menyesuaikan diri di sini, dan sekarang saya memiliki teman, saya berbicara sedikit bahasa dan saya merasa sangat baik.”