info main bola – Olympique Lyon harus mengakhiri mimpi indahnya di Liga Champions 2019-2020 lantaran telah tersingkir dari semifinal usai kalah dari Bayern Munich pada Kamis (20/8/2020) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, Lyon dihempaskan ke dunia nyata oleh Bayern dengan kekalahan telak 0-3.
Kecewa jelas dirasakan oleh para pemain Lyon. Sebab mereka sudah berjuang susah payah untuk dapat ke semifinal dan tinggal selangkah lagi mencapai partai puncak kompetisi antarklub Eropa tersebut.
Menurut pemaparan striker Lyon, Karl Toko Ekambi, timnya gugur dari semifinal karena kurang beruntung saja. Sebab ia merasa Lyon sebenarnya sudah bermain sangat baik, terutama di menit-menit awal pertandingan.
Ekambi melihat setidaknya ada dua peluang emas tercipta di 15 menit pertama yang berhasil dibuat oleh Lyon. Namun, karena tidak beruntung, dua peluang emas itu hilang begitu saja.
Padahal Ekambi percaya jika dua peluang di awal pertandingan berhasil dikonversikan menjadi gol, maka seharusnya hingga pertengahan babak kedua Lyon sudah unggul 2-0 atas Bayern. Namun, pada kenyataannya gol penggawa Bayern, Serge Gnabry di menit 18 dan 33 telah menghilangkan momen emas yang awalnya dimiliki oleh Lyon tersebut.
“Kami berpikir kami bisa melakukannya lebih baik dan kami bisa mencetak beberapa gol sebelum mereka (Bayern) melakukannya (mencetak gol),” ungkap Ekambi, seperti apa yang dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (20/8/2020).
“Keberuntungan tampaknya tidak ada di pihak kami. Kami melewatkan peluang emas dan kami melawan tim hebat. Kami mengetahui bahwa mereka benar-benar tidak terkalahkan,” tambah penyerang berusia 27 tahun tersebut.
Gnabry yang mencetak dua gol di laga Lyon vs Bayern itu pun mengakui bahwa The Bavarians –julukan Bayern– sedikit beruntung di awal-awal pertandingan. Ia juga memuji kiper Bayern, Manuel Neuer yang tampil apik sehingga mampu mementahkan tendangan yang tepat mengarah ke gawang mereka.
“Kami sedikit beruntung pada awalnya, Manuel Neuer melakukan penyelamatan dengan baik dan kemudian mereka membentur tiang,” jelas Gnabry.
“Untungnya kami unggul 2-0 sebelum turun minum. Lalu Lewy –sapaan akrab Lewandowski– menyelesaikan pekerjaannya di menit-menit akhir pertandingan,” tutupnya.