info main bola – Ada satu pemain yang seolah ‘hilang’ di laga Atalanta vs PSG. Pemain yang harusnya menjadi kunci tetapi gagal tampil gemilang. Pemain tersebut tidak lain adalah Mauro Icardi.
PSG menang dengan skor 2-1 atas Atalanta pada babak perempat final Liga Champions musim 2019/2020, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB. Laga seru ini digelar di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal.
Atalanta tampil agresif walau lawan yang dihadapi lebih diunggulkan. Mereka mencetak gol lebih dulu pada menit ke-26 dari aksi Mario Pasalic. Gol mantan pemain AC Milan membuat Atalanta unggul hingga menit 90.
Namun, saat kemenangan di depan mata, Atalanta lengah dan kebobolan dua gol. Adalah Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting membobol gawang Atalanta dalam durasi dua menit dan membawa PSG menang dengan skor 2-1.
Mauro Icardi Hilang
Mauro Icardi harusnya bisa menjadi pembeda bagi PSG di laga melawan Atalanta. Bersama Neymar dan Pablo Sarabia, mantan kapten Inter Milan itu menjadi andalan di lini depan PSG.
Tidak ada Angel Di Maria dan Edinson Cavani. Kylian Mbappe pun memulai laga dengan duduk di bangku cadangan. Tanpa keberadaan pemain kunci itu, harusnya Mauro Icardi bisa mengambil alih tanggung jawab dan mencetak gol.
Mauro Icardi dibeli secara resmi oleh PSG dari Inter Milan dengan harga 50 juta euro. Bukan harga yang murah tentunya. Harga itu membuat ekspektasi tinggi ada di pundah pemain asal Argentina.
Namun, di laga melawan Atalanta, Mauro Icardi tidak mampu mengambil peran penting. Pemain 27 tahun bahkan tidak memberi dampak yang signifikan di lini serang. Dia seolah hilang di tengah dominasi Neymar sebagai tumpuan di lini depan.
Statistik Mauro Icardi
Mauro Icardi bermain hingga menit ke-79. Pemain dengan nomor punggung 18 itu digantikan Eric Maxim Choupo-Moting, sang pencetak gol kemenangan PSG. Apa saja yang dilakukan Mauro Icardi sebelum ditarik keluar?
Jika merujuk pada statistik Whoscored, nyaris tidak ada momen berbahaya yang diciptakan Mauro Icardi pada laga melawan Atalanta. Mauro Icardi hanya melepas satu tendangan, itu pun tidak tepat sasaran.
Mauro Icardi terlihat dalam 21 sentuhan dengan bola, 12 di antaranya berupa umpan. Akurasi umpannya memang 100 persen, tetapi jumlahnya sangat minim. Pablo Sarabia yang bermain selama 60 menit mampu melepaskan 21 umpan.
Mauro Icardi juga hanya melakukan satu dribbel sepanjang laga dan sukses. Mauro Icardi tidak memberi dampak yang besar pada lini serang PSG. Dia tenggelam di balik performa apik Neymar.