InfoMainBola – Legenda Liverpool Steve Nicol mengecam kritik yang ditujukan kepada Darwin Nunez setelah musim pertamanya di Anfield.
Nunez mendarat di Anfield pada bursa transfer musim panas 2022. Striker asal Uruguay tersebut direkrut dari Benfica dengan banderol yang mencapai 100 juta euro.
Nunez mencetak 15 gol untuk Liverpool pada musim lalu. Meski begitu, Nunez sempat dicibir oleh banyak pihak karena penampilannya dinilai kurang maksimal.
Mantan pemain Penarol tersebut sering membuang-buang peluang di depan gawang lawan. Nunez juga sempat mendapat kartu merah dalam laga kontra Crystal Palace di pekan ke-2 Premier League.
Nunez Butuh Waktu
Steve Nicol menilai kritik yang ditujukan kepada Darwin Nunez tidak adil. Dia berpikir kalau Nunez membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan sepak bola Inggris.
“Anda bisa melihatnya dengan dua cara. Untuk £80 juta. Anda ingin pemain yang jadi. Tapi, pada saat yang sama, lihatlah Premier League dan mereka mungkin mengeluarkan uang untuk pemain yang mungkin bahkan tidak memiliki potensi itu,” kata Nicol kepada ESPN.
“Dia telah menjalani satu musim. Langsung saja, langsung saja, Anda baru saja berkata, ‘Apakah dia sudah gagal?’ Orang ini tidak pernah diberi kesempatan oleh siapa pun, termasuk Anda [presenter ESPN].
“Tunggu sebentar, mari kita perbaiki ini. Ketika dia direkrut, apakah ada orang di Liverpool yang memberi tahu kami bahwa, ‘Pemain ini untuk masa sekarang? Orang ini akan dimulai sekarang.'”
Nunez Belum Gagal
Label harga selangit memang selalu menimbulkan ekspektasi tinggi. Namun, Nicol tidak menganggap Nunez sebagai pembelian gagal.
“Biaya transfer tidak selalu memberi bukti. Dia didatangkan sebagai pemain masa depan, namun setelah empat bulan, semua orang mencibirnya. Empat bulan! Dan mereka diberi tahu bahwa dia adalah masa depan,” lanjutnya.
“Dia telah menjalani satu musim. Mungkinkah menjadi lebih baik? Mungkin. Dia jelas menunjukkan potensi. Dia jelas menunjukkan kemampuannya dan dia memiliki lebih banyak di lokernya.
“Namun, kami belum memulai musim dan Anda bertanya saya jika dia gagal? Maksud saya, ayolah! Serius, dia tidak punya peluang! Kecuali dia mencetak hat-trick setiap pertandingan, maka di mata Anda dia sudah gagal!”