info main bola – Penjaga gawang Juventus, Wojciech Szczesny, merasa ketakutan setelah meninggalkan pertandingan lebih cepat saat melawan Sporting Lisbon. Pemain asal Polandia itu mengalami sakit di bagian dada dan terpaksa tak bisa melanjutkan pertandingan.
Bianconeri menang atas Sporting dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Europa 2022/23. Bermain di Allianz Stadium, Jumat (14/04/2023) dini hari WIB, tim asuhan Massimiliano Allegri taklukkan sang lawan dengan skor 1-0.
Federico Gatti berhasil menjadi pemain pembeda berkat gol semata wayangnya di menit 73 memastikan Juventus mempunyai modal positif untuk dibawa ke Portugal dalam laga leg kedua.
Szczesny terlihat meninggalkan lapangan sambil menangis sebelum babak pertama berakhir, dengan Mattia Perin masuk menggantikannya dan memainkan sisa pertandingan dalam kemenangan tersebut.
Sempat Alami Insiden Horor
Szczesny diperiksa oleh tim medis dan dinyatakan baik-baik saja tak lama setelah babak kedua dimulai, meskipun ia mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
“Saya baik-baik saja, saya sedikit cemas, tetapi kami melakukan semua tes dan semuanya baik-baik saja,” katanya kepada Sky Sport Italia.
“Saya takut, itu tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya, saya berjuang untuk bernapas dan itu benar-benar membuat saya khawatir.”
Puji Mattia Perin
Aksi heroik Perin di waktu tambahan dengan melakukan penyelamatan ganda untuk menggagalkan peluang Pote dan Hector Bellerin memastikan kemenangan bagi Juventus.
Sementara Szczesny membalas dengan bergurau mengenai situasi tersebut dan memuji rekan setimnya.
“Yang benar adalah, saya melihat Mattia dalam kondisi yang sangat baik saat latihan, saya merasa lelah dan tahu dia akan melakukan penyelamatan ganda yang hebat pada menit ke-94,” tambahnya.
“Tidak, mereka menembak langsung ke arahnya! Saya mengucapkan selamat kepadanya, dia juga seorang pria dengan hati mulia, kami bergaul dengan baik. Sayang sekali Carlo [Pinsoglio] tidak masuk, dia akan mendapatkan hat-trick penyelamatan hebat hari ini.”
Fokus ke Laga Kedua
Berbicara tak lama setelahnya, Perin memuji penampilan tim dan menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
“Saya pikir tim secara keseluruhan telah tampil luar biasa untuk tidak jatuh ke dalam mentalitas korban atau alibi palsu, sebaliknya kami menggunakan energi negatif itu dan menjadikannya positif, membuktikan bahwa kami adalah pria sejati,” katanya.
“Ini baru babak pertama di perempat final, masih ada 90 menit lagi dan kami bisa bahagia dengan kemenangan ini, tapi ini baru setengah jalan,” jelasnya.