info main bola Demi Karier, Marcus Rashford Mungkin Harus Tinggalkan Man United

info main bola – Spekulasi mengenai masa depan Marcus Rashford di Manchester United semakin menguat. Penyerang sayap asal Inggris itu kini jarang tampil dalam starting XI Ruben Amorim, bahkan tidak masuk dalam skuad.

Baru 18 bulan lalu, Rashford disebut sebagai salah satu pemain terbaik di Premier League, bersinar di bawah asuhan Erik ten Hag. Namun, sejak saat itu, performanya menurun drastis, dan ia belum mampu kembali ke level yang sama.

Ruben Amorim, manajer baru Manchester United, mengakui bahwa keputusannya untuk menepikan Rashford berdasarkan performa buruk pemain tersebut. Meski keputusan ini sulit diterima para penggemar, fakta di lapangan menunjukkan bahwa kontribusi Rashford jauh di bawah ekspektasi.

Mantan pemain profesional yang kini menjadi pundit, Stan Collymore percaya bahwa meninggalkan Old Trafford adalah solusi terbaik bagi Rashford. Meninggalkan MU mungkin bisa menyelamatkan karier Rashford.

“Marcus Rashford sebaiknya meninggalkan Manchester United. Saya sudah mengatakan ini selama beberapa tahun terakhir. Dia perlu pergi ke luar negeri atau bergabung dengan klub Premier League yang progresif,” kata Collymore.

Collymore menyebut beberapa opsi, seperti West Ham, Brighton, atau bahkan Bournemouth, sebagai tempat di mana Rashford bisa menemukan kembali kegembiraan bermain sepak bola. Ia juga menambahkan bahwa klub-klub dari Jerman atau Italia, seperti Napoli atau AC Milan, bisa menjadi destinasi menarik.

“Dia hanya perlu menikmati sepak bola lagi dan mencintai permainan ini. Selama lima atau enam tahun terakhir, saya merasa dia selalu terlihat seperti memikul beban dunia di pundaknya,” tambah Collymore.

Hambatan Utama: Gaji Tinggi Rashford
Meski Collymore yakin akan ada banyak peminat untuk Rashford, hambatan terbesar adalah gaji besar sang pemain.

Menurut data dari Capology, Rashford menerima 300 ribu pounds per minggu, setara dengan Bruno Fernandes dan hanya berada di bawah Casemiro (350 ribu pounds per minggu) di United.

Dengan beban gaji sebesar itu, tidak banyak klub yang mampu mengakomodasi Rashford tanpa negosiasi ulang terkait kontraknya.

Meski begitu, jika Rashford benar-benar ingin menyelamatkan kariernya, menemukan klub yang memberinya kesempatan untuk bersinar kembali harus menjadi prioritas utama.