info main bola – Arsenal mungkin harus mengambil langkah-langkah ekstrem demi mempertahankan Pierre-Emerick Aubameyang. Sekarang situasinya sudah kepalang tanggung, The Gunners harus habis-habisan.
Betapa tidak, saat ini mudah saja menyebut Aubameyang sebagai pemain terbaik Arsenal. Gol-golnya sangat krusial untuk tim, entah untuk menghindari kekalahan atau memetik kemenangan.
Masalahnya, kontrak Aubameyang tersisa satu tahun lagi, yang berarti dia pergi dengan gratis musim depan. Situasi ini saja sudah menunjukkan kesalahan Arsenal, seharusnya pemain sepenting Aubameyang segera dipagari kontrak baru minimal dua tahun sebelum kedaluwarsa.
Kini, situasinya telanjur sulit, Aubameyang meminta gaji yang lebih besar, Arsenal masih bernegosiasi.
Sekarang berbeda
Kasus Aubameyang ini bukan yang pertama, Arsenal memang punya kebiasaan buruk perihal membiarkan pemain terbaik mereka pergi begitu saja. Bagi mantan pemain Arsenal sekaligus analis Premier League, Alan Smith, sekarang situasinya lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sudah cukup buruk ketika pemain-pemain seperti Cesc Fabregas dan Robin van Persie pergi untuk meraih trofi,” ungkap Smith kepada Evening Standard.
“Tapi setidaknya Arsenal punya usaha untuk mendatangkan pengganti-pengganti yang tepat, meski mereka tidak punya kualitas yang sama.”
“Sekarang situasinya tampak berbeda. Keuangan sangat ketat. Tidak hanya itu, status Arsenal sudah berubah,” imbuhnya.
Sulit temukan pengganti
Perubahan status yang dimaksud Smith adalah soal kualitas Arsenal sekarang. Jangankan bicara soal Liga Champions, mereka bahkan terseok-seok dalam usaha menembus Liga Europa musim depan.
“Mereka bukan lagi pesaing di Liga Champions, singkatnya mereka tidak bisa merayu bakat-bakat terbaik seperti yang dahulu mereka lakukan di tahun-tahun indah Arsene Wenger,” sambung Smith.
“Lupakan soal usaha menemukan pemain yang bisa menggantikan Aubameyang. Itu mustahil, sebab harganya terlalu mahal.”
Harus ada yang dikorbankan
Karena itulah Smith merasa Arsenal tidak boleh sampai kehilangan pemain terpenting mereka. Daripada mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk mencari pengganti, lebih baik mengabulkan permintaan gaji Auba.
“Jika ada separuh saja peluang untuk mempertahankan Aubameyang, seperti yang sudah diindikasikan Arteta, pihak klub harus memaksimalkannya,” lanjut Smith.
“Pemain-pemain lain bisa dikorbankan, bisa dijual, tapi tidak pemain ini [Aubameyang]. Tim ini terlalu bergantung pada instingnya mencetak gol,” tandasnya.