Info main bola Diogo Jota menjalani debut sempurna untuk Liverpool di Premier League. Dia mencetak gol pemungkas untuk mengunci kemenangan The Reds atas Arsenal pada duel pekan ke-3, Selasa (29/9/2020) dini hari WIB.
Jota baru bermain di menit ke-80 untuk menggantikan Sadio Mane. Meski singkat, Jota bisa memaksimalkan waktu 10 menit itu untuk membuktikan kualitasnya dengan satu gol.
Tentu ini adalah pembuktian terbaik untuk pemain baru, yakni debut singkat dan langsung mencetak gol. Jota pun demikian, mengaku luar biasa gembira bisa mencetak gol dan membantu tim.
Jota pun membongkar pesan sang pelatih, Jurgen Klopp, yang membuatnya bisa bermain lepas di bawah tekanan. Apa itu? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Luar biasa!
Pertama-tama, Jota mengaku sulit menggambarkan perasaannya setelah mencetak gol debut untuk Liverpool, terlebih melawan Arsenal yang sedang dalam momentum positif.
Dia hanya berandai-andai Anfield dipenuhi penonton ketika mencetak gol debutnya, sayangnya tidak bisa karena pandemi virus corona.
“Rasanya luar biasa, saya hanya berharap bisa bermain dalam stadion penuh, tapi saya senang bisa mengunci kemenangan untuk tim dan mendapat hasil positif,” buka Jota kepada Sky Sports.
“Dalam sepak bola, terkadang Anda mencetak gol, terkadang Anda melewatkannya, dan Anda harus percaya bahwa Anda bisa mencetak gol, untungnya saya berhasil.”
Pesan Klopp
Winger Portugal ini pun menjelaskan bagaimana Jurgen Klopp membantunya tampil percaya diri pada laga debut. Tidak ada pesan spesial dari Klopp ketika dia masuk ke lapangan, hanya untuk bermain seperti biasanya.
“[Jurgen Klopp] berkata pada saya untuk tetap menekan lawan seperti yang kami lakukan, dan berani membawa bola,” sambung Jota.
“Juga melakukan yang biasa saya lakukan: memainkan sepak bola apik dan menekan tanpa bola.”
Gol pertama, dan berikutnya
Lebih lanjut, Jota tahu dia tidak boleh berhenti pada satu gol ini. Musim masih panjang, gol ini adalah pemantik untuk gol-gol berikutnya.
“Saya akan terus melakukan tugas saya di sesi latihan setiap hari, bekerja keras, dan mencoba melakukan yang terbaik dalam pertandingan,” lanjut Jota.
“Gol pertama selalu yang paling sulit, yang paling penting adalah terus melaju. Saya baru punya satu gol, saya mau lebih,” tutupnya.