info main bola – Penjaga gawang Manchester United, David de Gea, menjadi bulan-bulanan kelar laga The Red Devils –julukan Man United– versus Chelsea di semifinal Piala FA 2019-2020. De Gea menjadi sasaran kemarahan fans Man United karena membuat dua blunder yang menyebabkan The Red Devils takluk 1-3 di laga tersebut.
Dalam laga tersebut, pelatih Man United Ole Gunnar Solskjaer membangkucadangkan tiga pemain andalannya, yakni Paul Pogba, Mason Greenwood dan Anthony Martial. Keputusan itu diambil karena Solskjaer berharap ketiga pemain di atas tampil prima saat Man United menghadapi West Ham tengah pekan ini.
Akan tetapi, keputusan di atas justru membuat daya ledak serangan Man United kurang dahsyat. Alhasil, kubu Chelsea memanfaatkan kondisi di atas. Chelsea membuka keunggulan pada menit 45+10 via gol Olivier Giroud memanfaatkan umpan silang Cesar Azpilicueta.
Saat itu, sepakan Olivier Giroud sebenarnya dapat ditepis De Gea. Namun, bola hasil tepisan De Gea masuk ke gawang Man United.
Kemudian pada menit 46, Chelsea menggandakan keunggulan lewat Mason Mount. Saat itu, sepakan Mount dari luar kotak penalti gagal diantisipasi De Gea.
Kelar pertandingan, pelatih Chelsea Frank Lampard mengungkapkan di sesi konferensi pers. Ia mengaku sama sekali tidak pernah meminta Mount ataupun pemain Chelsea untuk melepaskan bola dari luar kotak penalti. Hanya saja, ia meminta skuad The Blues untuk lebih banyak melepaskan bola.
“Tidak ada rencana untuk menembak dari jarak jauh. Sebab, saya menghormati De Gea. Hanya saja di jeda babak pertama, saya meminta Mount untuk lebih banyak melepaskan bola,” kata Lampard mengutip dari akun Twitter Chelsea @ChelseaFC.
Dua blunder yang dibuat De Gea dalam laga semalam, semakin menegaskan kiper berpaspor Spanyol itu tak lagi memiliki masa depan di Old Trafford. Meski masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2023, De Gea kemungkinan terdepak dari posisi kiper utama Man United musim depan.
Sekadar informasi, Man United memiliki penjaga gawang jempolan yang tengah dipinjamkan ke Sheffield United, Dean Henderson. Meski membela tim yang levelnya jauh di bawah Man United, jumlah kebobolan dan clean sheet Henderson lebih hebat dari De Gea.
De Gea sejauh ini kebobolan 35 kali dari 36 laga Liga Inggris 2019-2020. Dari jumlah tersebut, De Gea mencatatkan 12 clean sheet. Bagaimana dengan Henderson? Ia baru kemasukan 29 kali dari 34 penampilan, sekaligus meraih 13 clean sheet.