Info Main Bola – SELURUH pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champiions 2020-2021 telah dimainkan. Sejauh ini, penyerang muda Borussia Dortmund, Erling Haaland, menjadi pemain yang mencetak gol paling banyak, alias memuncaki daftar top skor.
Meski masih berusia 20 tahun, namun Haaland sudah menunjukkan tajinya sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Bagaimana tidak, pasalnya dalam enam pertandingan yang dimainkan Haaland musim ini di ajang Liga Champions, bomber Norwegia tersebut sudah mencatatkan 10 gol.
Menyusul Haaland, di posisi kedua terdapat enam pemain yang memiliki jumlah gol sama. Mereka adalah Olivier Giroud (Chelsea), Kylian Mbappe (PSG), Neymar Jr (PSG), Marcus Rashford (Manchester United), Youssef En-Nesyri (Sevilla), dan Alvaro Morata (Juventus).
Mereka masing-masing sudah membukukan enam gol di ajang Liga Champions musim ini. Dari nama-nama tersebut, hanya Giroud, Neymar, dan Mbappe yang masih memiliki potensi mengejar Haaland dalam perburuan gelar top skor.
Pasalnya, PSG dan Chelsea berhasil melaju ke babak perempatfinal, sehingga ketiga pemain tersebut masih memiliki kesempatan bertanding dan menambah pundi-pundi gol. Sedangkan untuk Rashford, Morata, dan En-Nesyri, tim mereka telah gugur, sehingga perolehan gol mereka pun tak mungkin bertambah.
Sekarang yang jadi pertanyaan, di manakah penyerang andalan Bayern Munich, Robert Lewandowski? Padahal musim lalu Lewandowski tampil sangat gemilang. Ia tak hanya mengantarkan Die Roten menjuarai Liga Champions, namun ia sendiri menjadi top skor turnamen tersebut dengan 15 gol.
Saat ini, Lewandowski ternyata baru mengoleksi lima gol untuk Bayern Munich di pentas Liga Champions. Paling terbaru, Lewandowski mencetak satu gol ke gawang Lazio dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.
Kendati demikian, Lewandowski tentu bukanlah sosok yang bisa diremehkan. Mengingat Bayern berhasil melaju ke babak perempatfinal, ada kumungkinan bomber Polandia tersebut menyusul perolehan gol yang dimiliki Haaland.
Tentunya tidak ada yang mustahil dalam sepakbola. Apalagi, musim ini pertandingan di fase gugur Liga Champions akan memainkan dua leg, sehingga semakin banyak pertandingan dan peluang Lewandowski mendulang gol kian terbuka.