Info Main Bola – Antonio Conte bersitegang dengan Thomas Tuchel di laga Chelsea vs Tottenham Hotspur. Ini bukan pertama kalinya manajer asal Italia itu terlibat keributan di lapangan.
Conte baru saja terlibat keributan dengan Tuchel akhir pekan lalu. Berawal dari ekspresinya yang dinilai berlebihan oleh Tuchel saat gol pertama Tottenham, perseteruan itu berlanjut seusai laga ketika keduanya bersalaman. Tuchel marah karena Conte tak menatapnya.
Dengan sifatnya yang suka meledak-ledak di lapangan, Conte memang gampang terpancing jika ada yang ‘menyulut’ api pertengkaran. Setidaknya ada tiga ‘lawan’ yang menarik perhatian.
Di musim pertamanya melatih Chelsea, ia sudah terlibat adu mulut dengan Jose Mourinho yang saat itu membesut Manchester United.
Dalam laga perempatfinal Piala FA, Maret 2017, keduanya bersitegang di lapangan dan harus dilerai oleh ofisial keempat. Wasit Michael Oliver kemudian turun tangan memberi peringatan.
Pertengkaran itu dipicu oleh pelanggaran yang Antonio Valencia kepada Marcos Alonso. Namun itu hanyalah secuil perselisihan di antara mereka berdua. Selama dua musim melatih Chelsea, Conte beberapa kali terlibat perselisihan dengan Mourinho.
Ribut pemain vs pelatih ini terjadi di Final Liga Europa 2020. Conte berhasil membawa Inter Milan ke laga puncak untuk berhadapan dengan Sevilla.
Momen keributan dengan Ever Banega muncul di tengah laga, setelah Conte memprotes keputusan wasit. Banega kemudian berargumen dengan Conte, sambil menyindir rambutnya yang seperti ‘memakai wig’.
Conte marah dan menantang Banega berkelahi, namun keduanya dilerai, dan Banega pun bergerak menjauh dari pinggir lapangan. Nerazzurri kalah 2-3 di laga tersebut.
Conte juga pernah ribut dengan Presiden Juventus Andrea Agnelli kala masih membesut Inter. Hal itu terjadi di semifinal Coppa Italia pada Februari 2021.
Dalam satu momen, Conte mengacungkan jari tengah kepada Agnelli saat hendak masuk ruang ganti seusai babak pertama usai. Agnelli mencaci dan menyuruh Conte diam seusai laga, di mana Bianconeri lolos ke final.
Perseteruan ini dilaporkan berlanjut di tunnel. Conte kemudian meminta maaf atas sikapnya, namun ia juga menuding sikap Agnelli tak menunjukkan rasa hormat. Keduanya diberitakan lolos dari hukuman karena wasit tak memasukkan insiden itu