info main bola – Conor Gallagher, pemain asli akademi Chelsea, harus dikorbankan di bursa transfer musim panas lalu. Gallagher dijual ke Atletico Madrid, jelas membuat sebagian besar fans terkejut.
Betapa tidak, musim 2023/2024 lalu, Gallagher adalah salah satu pemain terbaik dengan performa konsisten. Dia juga terbukti bisa berkontribusi dalam gol dan assist. Permainannya terus berkembang.
Namun, gelandang 24 tahun itu lama-lama tersingkirkan setelah Chelsea mendatangkan dua superstar. The Blues mengeluarkan ratusan juta pounds untuk merekrut Enzo Fernandez dan Moises Caicedo.
Mau tak mau , Gallagher pun harus meninggalkan tim, baik untuk membantu meringankan beban finansial maupun untuk membuka ruang.
Gallagher Korban Transfer Mahal Chelsea
Situasi Gallagher juga diperhatikan oleh Alan Shearer, legenda Inggris. Menurutnya, transfer ke Atletico adalah bukti bahwa Gallagher telah jadi korban.
Chelsea mendatangkan dua gelandang mahal dan mau tak mau pemain-pemain mahal itu harus dimainkan. Karena itu, Gallagher pun terbuang.
“Masalah yang dihadapi Gallagher terjadi ketika Chelsea mulai mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk pemain seperti Moises Caicedo dan Enzo Fernandez,” kata Shearer.
“Pada saat itu, tentu akan sulit bagi pemain lokal seperti Gallagher untuk bertahan dan mendapatkan menit bermain, karena pada dasarnya, pemain-pemain baru tersebut harus dimainkan untuk menjustifikasi besarnya biaya transfer mereka.”
Gallagher Terpaksa Pergi
Intinya, Shearer melihat bahwa keputusan Gallagher meninggalkan tim adakan keputusan terbaik baginya pribadi. Mau tak mau Gallagher harus meninggalkan Chelsea demi mendapatkan menit bermain.
“Situasi itu membuat pemain seperti Gallagher harus membuat keputusan, karena jika tidak bermain secara reguler, dia akan selalu jadi pilihan nomor dua,” sambung Shearer.
“Selain itu, pemain baru juga akan selalu mendapatkan gaji yang lebih besar,” tandasnya.