InfoMainBola – Comeback Ilkay Guendogan ke Man City rupanya cukup membuat kaget Pep Guardiola. Sang pelatih lantas percaya diri The Citizens bisa menjuarai Liga Inggris lagi di musim 2024-2025.
Kabar kepulangan Ilkay Guendogan ke Man City akhirnya menjadi kenyataan.
Menjelang berakhirnya bursa transfer musim panas 2024, Guendogan memutuskan kembali memperkuat Man City.
The Citizens menerima kepulangan Guendogan dari Barcelona secara cuma-cuma.
Barcelona dan gelandang berdarah Jerman-Turkiye tersebut telah sepakat berpisah pada musim panas tahun ini.
Padahal Guendogan sendiri masih terikat kontrak dengan raksasa Catalunya hingga Juni 2026.
Akan tetapi, permasalahan ekonomi yang masih menjadi kendala di Barcelona membuat Guendogan mengalah dan pergi.
Man City pun telah mengumumkan resmi perekrutan Guendogan, Jumat (23/8/2024) waktu setempat.
Dalam konfirmasinya, Guendogan bakal diikat kontrak selama satu tahun plus opsi perpanjangan 12 bulan.
Man City memang tidak menolak wacana soal kepulangan Guendogan pada musim panas 2024.
Pep Guardiola, selaku pelatih tim, disebut-sebut malah memberikan lampu hijau terkait hal itu.
Bahkan Guardiola sendiri mengaku begitu terkejut soal wacana kepulangan bekas kapten timnya tersebut.
Sang pemain sendiri yang mencoba mengontaknya terkait rencana kembali ke Etihad Stadium.
Hasrat dan niat untuk kembali berseragam Manchester Biru memang tidak padam dari Guendogan.
Oleh karena itu, Guardiola sangat antusias menyambut kembalinya pemain berusia 33 tahun tersebut ke dalam skuad miliknya.
“Ini benar-benar mengejutkan dan tidak terduga. Itu segera terjadi begitu saja,” ucap Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Sportsmole.
“Kami mengenalnya dengan cukup baik, saya pribadi, para pemain, staf, dan semua orang.”
“Kami tahu kualitas yang dia mainkan musim lalu di Barcelona.”
“Dia bermain di level tinggi, konsistensi dengan menit bermain yang banyak, menghasilkan banyak hal.”
“Kami tidak memiliki keraguan ketika kemungkinan itu terbuka, jadi kami sangat senang dia kembali.”
“Saya mendapat pesan dari Txiki [Begiristain] yang mengatakan bahwa Ilkay ingin berbicara dengan Anda.
“Dia menelepon saya dan bertanya tentang situasinya dan jika ada kesempatan untuk kembali, apakah saya mau, dan kami langsung mengiyakan.”
“Saya merasa bahwa ia tidak datang ke sini untuk pensiun atau mengingat kenangan indah yang kami miliki.”
“Kami memiliki waktu untuk mengenang kenangan indah di masa depan, tetapi sekarang adalah waktunya untuk mengenakan sepatu dan bermain sebaik mungkin,” tutur Guardiola menambahkan.
Lebih lanjut Guardiola berujar jika kembalinya Guendogan membuka kans Man City untuk memenangkan gelar Liga Inggris lagi.
Bukan tidak mungkin kehadiran pemain nomor 19 tersebut akan membuat Man City memenangkan Liga Inggris untuk keempat kalinya berturut-turut.
“Dia memberi kami alternatif dalam cara bermain yang kami inginkan. Dia bisa beradaptasi dalam dua atau tiga peran dengan sempurna,” ujar Guardiola melanjutkan.
“Dia tidak membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Jika besok dia harus bermain, dia tahu segalanya.”
“Itulah mengapa hal ini membuat kami nyaman dan saya tahu mentalitasnya.”
“Dia tidak datang untuk menjalani dua atau tiga tahun terakhirnya di sini.”
“Dia akan kesal ketika tidak berjalan dengan baik dan bahagia dan memikirkan yang berikutnya ketika berjalan dengan baik.”
“Itulah mengapa dia kembali karena dia dicintai oleh rekan-rekannya.”
“Bagi para penggemar, saya cukup yakin akan hal itu. Dia akan mencoba untuk berjuang lagi untuk kami menjadi juara,” imbuhnya.
Ilkay Gundogan tercatat sebagai rekrutan pertama Guardiola sebagai pelatih Man City pada musim panas 2016.
Dirinya menghabiskan tujuh musim yang sangat sukses di Etihad Stadium sebelum pindah ke Barcelona pada musim panas 2023.
Pada musim pertamanya membela Man City, Guendogan berhasil memenangkan trofi Liga Inggris (5 gelar), Piala FA (2), Piala Liga Inggris (4), Community Shield (2), dan Liga Champions (1).
Guendogan juga menjadi salah satu pemain kunci di balik keberhasilan Man City meraih treble winners musim 2022-2023.
Periode pertamanya di Etihad Stadium sendiri dihabiskan de