info main bola – Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengomentari kartu merah yang diterima anak asuhnya, yakni Andreas Christensen, di laga kontra Liverpool. Menurutnya, wasit sejatinya bisa saja tak memberi kartu merah kepada Christensen sebagai hukuman usai melakukan pelanggaran.
Pil pahit memang harus ditelan Chelsea kala menjamu Liverpool di Stadion Stamford Bridge pada Minggu 20 September 2020 malam WIB. Tim tuan rumah dipaksa harus bermain dengan 10 orang saja.
Sebab, Christensen mendapat kartu merah di penghujung babak pertama usai menghentikan Sadio Mane dengan memeluk dan menjatuhkan winger berkebangsaan Senegal itu. Laga babak pertama sendiri berakhir dengan skor 0-0.
Kondisi Chelsea yang hanya bermain dengan 10 orang pun ternyata bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Liverpool. Alhasil, dua gol bisa dicetak The Reds –julukan Liverpool– hingga mengantarkan mereka menang dengan skor 2-0.
Dua gol Liverpool dicetak oleh sang pemain andalan, yakni Sadio Mane. Pemain berpaspor Senegal itu sukses dua kali menjebol gawang Chelsea pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-50 dan 54.
Lampard sendiri menilai pelanggaran yang dilakukan Christensen bisa saja tak berujung pada kartu merah. Tetapi, ia enggan mengeluhkan keputusan yang telah dibuat wasit di sepanjang pertandingan kontra Liverpool.
“Ini tidak pasti, mereka bisa saja mendapat atau tidak (kartu merah). Setelah kuning menjadi keputusan pertama, Anda merasa sangat penting bahwa itu merah untuk membuat perbedaan dan saya tidak yakin itu,” ujar Lampard, sebagaimana dikutip dari laman resmi Chelsea, Senin (21/9/2020).
“Saya tidak akan duduk di sini dan mengeluh terlalu banyak, tetapi itu adalah salah satu yang saya rasa bisa diberikan atau tidak. Arahan istirahat saya tadinya ingin para pemain lebih percaya diri ketika menguasai bola,” lanjutnya.
“Sebab, kami menciptakan momen-momen kecil ketika bisa merebutnya dari lini tengah dan bek sayap membantu serangan. Itu seharusnya fondasi permainan babak kedua kami, tetapi kartu merah itu mengubah segalanya,” tukas pelatih asal Inggris itu.