Info Main Bola – Chelsea dan Man City Ketar-Ketir, Was-Was Kena Sanksi Degradasi dari Premier League

 

Info Main Bola – Chelsea dan Man City Ketar-Ketir, Was-Was Kena Sanksi Degradasi dari Premier League
Dua klub kaya raya Inggris, Chelsea dan Manchester City dikabarkan tengah was-was bakal mendapat sanksi degradasi dari Premier League setelah Everton resmi dihukum akibat melanggar Financial Fair Play (FFP).

Seperti diberitakan sebelumnya, Premier League pada Jumat (17/11/2023) malam WIB resmi menjatuhkan sanksi pengurangan 10 poin terhadap Everton akibat pelanggaran FFP.

Tak cuma itu, Everton kini juga dihadapkan pada klaim kompensasi bernilai sangat besar dari sejumlah klub, mulai dari Leicester City, Southampton, Nottingham Forest, dan Burnley.

Sanksi berat untuk Everton kini membuat klub lain ketar-ketir. Simak kabar selengkapnya di bawah ini.
Chelsea dan Man City Juga Kena Sanksi?
Kini seperti dilansir The Times, dua klub yang kini pantas was-was dengan sanksi dari Premier akibat pelanggaran FFP adalah Chelsea dan Manchester City.

Sejumlah pakar hukum Inggris menilai bahwa Chelsea dan Man City bahkan bisa mendapat hukuman sangat berat berupa degradasi dari Premier League menuju Championship.

Chelsea tengah diselidiki atas dugaan sejumlah transfer ilegal dari zaman kepemilikan klub oleh Roman Abramovich. Masalah ini diketahui setelah dilakukan audit internal oleh pemilik klub yang baru, Todd Boehly.

Sementara itu, Man City pada Januari lalu didakwa melakukan 115 pelanggaran FFP. City pun dengan tegas membantah dakwaan tersebut dan sudah menyewa firma pengacara top Inggris, KC Lord Pannick.
Ketakutan Chelsea dan Man City
Pengacara Inggris, Simon Leaf menyebut bahwa sanksi pengurangan poin terhadap Everton dipastikan membuat jajaran direksi Chelsea dan Manchester City kini ketakutan.

“Ini adalah momen penting dalam sejarah Liga. Ini akan menimbulkan gelombang kejutan, khususnya di ruang rapat Chelsea dan Manchester City,” ujar Leaf dikutip The Sun.

“Ini pertama kalinya Premier League memberlakukan pengurangan poin karena pelanggaran aturan FFP dalam sejarahnya.”