info main bola – Mantan pemain Manchester United, Mikael Silvestre, menjadi saksi insiden ‘sepatu terbang’ dari Sir Alex Ferguson dan David Beckham. Dia menuturkan, ada keributan besar di balik insiden panas tersebut.
Ferguson dan Beckham bersitegang pasca laga Piala FA 2003. Ketika itu, Setan Merah kalah dengan skor 2-0 dari Arsenal pada laga putaran kelima. Ferguson marah besar atas hasil buruk tersebut.
Beckham bukan tipikal pemain yang menerima begitu saja kemarahan sang manajer. Ada adu argumen antara Beckham dengan Ferguson. Situasi inilah yang kemudian memantik amarah Ferguson.
Singkat cerita, Ferguson kemudian menendang sepatu boot yang ada di dekatnya. Sepatu tersebut lantas terbang dan mengenai pelipis David Beckham. Sang pemain terluka dan mendapat beberapa jahitan.
Kesaksian Mikael Silvestre
Mikael Silvestre mengisahkan, saat itu Ferguson sangat marah dengan performa United. Pria asal Skotlandia merasa frustrasi dan menendang sepatu boot.
“Saya berada di sana. Semua orang terkejut, tetapi itulah yang terjadi di ruang ganti. Itu adalah tendangan acak dari Ferguson, sayang sekali mengenai wajah David Beckham,” ucap Mikael Silvestre dikutip dari FourFourTwo.
Bekcham marah dengan insiden tersebut. Sempat ada konfrontasi dengan sang manajer. “Kami harus turun tangan untuk mencegah konfrontasi. Tetapi, semua segera berakhir,” kenang Mikael Silvestre.
“Tentu saja itu berpengaruh pada hubungan mereka, dan mungkin itulah alasan mengapa David Beckham pindah pada musim panas. Dia meneken kontrak di Real Madrid,” kenang pria asal Prancis tersebut.
Pembagian Tugas ala Ferguson
Mikael Silvestre menambahkan, ada satu hal yang menonjol dari cara melatih Ferguson. Dia sangat percaya pada asisten pelatih untuk memimpin latihan. Namun, ketika persiapan menuju pertandingan, Ferguson bakal sangat bersemangat.
“Ferguson jelas sangat bersemangat tentang permainan, tetapi dia juga memberikan asistennya banyak tanggung jawab dalam hal pelatihan dan membangun tim untuk permainan,” kata Mikael Silvestre.
Kesaksian serupa pernah diutarakan Ryan Giggs. Selama 24 tahun bermain untuk United, Ryan Giggs menyebut Ferguson tidak pernah memimpin sesi latihan dan menyerahkan tugas itu ke para asisten.