Info Main Bola – Cedera Tak Kunjung Sembuh, Bos Timnas Belanda Mulai Khawatir Kondisi Frenkie de Jong

Info Main Bola – Pelatih Belanda, Ronald Koeman, mengakui bahwa ia mulai merasa khawatir dengan cedera pergelangan kaki yang dialami oleh gelandang Barcelona, Frenkie de Jong.

De Jong ditandu keluar lapangan saat pertandingan melawan Real Madrid pada bulan April dan belum terlihat sejak saat itu, tanpa ada tanggal pasti kapan ia akan kembali, dan belum diyakini cukup fit untuk kembali berlatih.

Kejadian tersebut merupakan yang terakhir dari tiga cedera pergelangan kaki yang dialami De Jong pada musim 2023/24, yang mendorong banyak pihak untuk menyarankan pemain asal Belanda itu menjalani operasi untuk mencoba memperbaiki masalahnya secara permanen.

Dalam waktu dekat, keputusan untuk menjalani operasi belum diumumkan kepada publik. Dan hal tersebut membuat waktu merumput De Jong akan menjadi misteri.

Cemaskan Kondisi De Jong

Dengan kondisi De Jong yang masih menjadi teka-teki, Koeman mengakui ada alasan untuk mengkhawatirkan sang gelandang.

“Situasi Frenkie de Jong cukup mengkhawatirkan, karena ini adalah waktu yang cukup lama dia absen,” ujar Koeman.

“Saya mengerti bahwa segalanya semakin membaik, tapi dia belum sepenuhnya fit.”

Masih Butuh Waktu

Pemain berusia 27 tahun ini absen di Euro 2024 bersama Timnas Belanda, setelah memutuskan mundur dari skuad menjelang turnamen, dan belum bisa kembali pada tahap awal musim baru.

“Ia mengalami cedera pergelangan kaki yang mengganggu tiga kali berturut-turut. Ada kerusakan dan butuh waktu untuk pulih,” sambung Koeman.

“Itu membutuhkan waktu yang lama, tetapi mari kita berharap dia pulih sepenuhnya. Itu bagus untuk kami juga.”

Barcelona Ultimatum

Mundo Deportivo melaporkan pekan lalu bahwa Barcelona telah memberikan ultimatum kepada De Jong, memperingatkan bahwa dia harus menerima operasi atau menyatakan dirinya cukup fit untuk bermain bagi tim setelah jeda internasional.

Namun, De Jong tidak terburu-buru untuk kembali sampai dia merasa benar-benar sehat, sebuah sikap yang hanya menambah ketegangan dalam hubungannya dengan para petinggi klub.