Info main bola – Induk sepakbola Inggris, FA mendakwa striker Manchester United Edinson Cavani bersalah karena unggahan sosial medianya. Ole Gunnar Solskjaer berharap Cavani terhindar dari sanksi berat.
Cavani menjadi pahlawan Setan Merah ketika menang 3-2 atas Southampton pada 29 November. Ia mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut.
Usai pertandingan, Cavani langsung mengunggah foto aksinya melawan Southampton di akun Instagram-nya. Pemain 33 tahun itu mendapat banyak ucapan selamat atas aksinya tersebut.
Akan tetapi, Cavani terlihat membalas ucapan selamat itu di Instagram dengan menggunakan istilah Spanyol “negrito”, yang artinya “hitam”. Namun sang striker langsung menyadari unggahannya itu salah dan menghapusnya dengan cepat.
Namun FA tidak mau tahu akan hal itu. Mereka mendakwa Cavani bersalah karena unggahan tersebut.
Terancam Hukuman Berat
Menurut pernyataan resmi FA, Cavani bersalah karena melanggar Peraturan FA E3.1. Cavani dianggap mengunggah komentar yang bernada menghina, kasar, tidak pantas melalui akun media sosialnya.
Cavani terancam hukuman dilarang bermain selama tiga laga jika ia tidak mengajukan banding. FA sendiri memberikan kesempatan bagi Cavani untuk melakukan banding.
Sang striker diberikan waktu hingga tanggal 4 Januari 2021 untuk mengajukan banding atas dakwaan itu. Pihak Manchester United sendiri sedang mempertimbangkan apakah mereka akan banding atau tidak atas dakwaan FA itu.
Reaksi Solskjaer
Solskjaer menilai Cavani tidak pernah bermaksud jahat dibalik unggahannya di media sosial tersebut dan sudah meminta maaf. Karena itu, Solskjaer berharap sang pemain tidak mendapat hukuman berat dari FA.
“Saya tahu bahwa Edinson tidak pernah bermaksud menyakiti, itu adalah temannya [yang dia balas],” kata Solskjaer di situs resmi klub.
“Dia datang ke negara baru dan melakukan kesalahan dan dia meminta maaf. Dia tidak bermaksud jahat, jadi kami akan bekerja dengan FA dan semoga dia baik-baik saja.”
Sumber: Manchester United