Info main bola Real Madrid menyiapkan dua langkah untuk bisa mengusir Gareth Bale dari Valdebebas. Sang pemain akan dilepas dengan harga murah dan Madrid akan memberi subsidi gaji pada klub penampung.
Real Madrid berupaya sekuat tenaga untuk mengusir Gareth Bale. Sebab, dia sudah tidak masuk dalam rencana Zinedine Zidane. Selain itu, Madrid mulai terbebani dengan gajinya.
Sebenarnya, Madrid sempat hampir melepas Gareth Bale ke klub Liga Super China awal musim 2019/2020 lalu. Hanya saja, mereka urung mencapai kata sepakat. Versi Bale, Madrid membuat segalanya menjadi sulit.
Di sisi lain, Real Madrid baru saja melepas James Rodriguez ke Everton. Pemain asal Kolombia itu punya garis nasib yang hampir sama dengan Gareth Bale. Tidak dipakai Real Madrid.
Gareth Bale Dijual Murah
Pada awal musim 2019/2020 lalu, Real Madrid diyakini menolak tawaran melepas Gareth Bale. Saat itu, mereka mendapat tawaran dari klub Premier League dengan nilai 89 juta pounds.
Namun, seperti dikutip dari Mundo Deportivo, kini Madrid berupaya keras untuk melepas Gareth Bale. Bahkan, mereka siap menjualnya dengan harga di bawah tawaran awal musim lalu.
Real Madrid bersedia melepas Gareth Bale walau proposal yang masuk hanya senilai 22 juta pounds. Pada usia 31 tahun, Real Madrid menilai harga tersebut cukup bagus untuk pemain yang tidak masuk rencana klub.
Sejauh ini, beberapa klub asal Inggris dilaporkan siap menampung Gareth Bale. Selain mantan klubnya, Tottenham, Manchester United juga masih mengikuti perkembangan Gareth Bale. Namun, belum ada tawaran resmi dari kedua klub.
Real Madrid Subsidi Gaji Gareth Bale
Salah ganjalan yang membuat Real Madrid kesulitan menjual Gareth Bale adalah gaji. Pemain asal Wales itu menerima gaji 600 ribu pounds per pekan dan tidak banyak klub yang mampu membayar gajinya.
Dikutip dari The Telegraph, Real Madrid mulai berpikir realistis. Demi melepas Gareth Bale mereka siap memberikan subsidi gaji bagi klub yang menampungnya. Madrid akan membayar 50 persen gaji Gareth Bale.
Saat ini, Gareth Bale punya kontrak di Real Madrid hingga Juni 2022. Sang pemain mengakui bahwa hubungannya dengan Real Madrid memburuk, tetapi belum menemukan solusi yang tepat.