info main bola – Calon Presiden Barcelona, Toni Freixa, merasa keputusan Lionel Messi untuk pergi meninggalkan Camp Nou sudah tak mungkin diganggu gugat lagi. Sebab menurut info yang ia dapatkan, keinginan Messi untuk hengkang sudah dipikirkannya beberapa musim sebelumnya.
Jadi, Freixa merasa keputusan Messi yang ingin meninggalkan Barcelona bukanlah pilihan yang diambil tiba-tiba saja. Pemain asal Argentina itu dikatakannya sudah berpikir beberapa kali untuk pergi dari klub yang sudah dibelanya sejak 2000 tersebut.
Dengan keputusan yang matang itu, Freixa tak melihat Messi bakal menarik keputusannya tersebut. Jadi, mantan manajer Tim Barcelona itu merasa La Pulga –julukan Messi– akan benar-benar pergi meninggalkan klub asuhan Ronald Koeman itu.
“Seperti yang saya dengar dari beberapa sisi, keputusan yang sudah diambil pemain itu (Messi) telah matang selama beberapa tahun dan tidak dapat dibatalkan. Saya tidak percaya bahwa akan ada kata mundur,” jelas Freixa, dikutip dari Sportskeeda, Selasa (1/9/2020).
Lebih lanjut, Freixa pun memprediksi Manchester City adalah klub yang bakal dibela Messi selanjutnya. Sebab di klub tersebut ada sosok Josep Guardiola, pelatih yang mampu mengeluarkan performa terbaik pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut.
“Saya pikir kemungkinan (Messi) akan pindah ke Man City. Dengan kehadiran Guardiola di klub tersebut, Messi mungkin bisa m mengulangi tahun-tahun paling cemerlang di Barcelona,” tambah Freixa.
Tentu menarik apakah Messi akan benar-benar pergi ke Barcelona atau tidak. Satu hal yang pasti, Messi sudah sangat ingin pergi meninggalkan klub tersebut.
Terbukti dari surat yang sudah dikirimkan Messi kepada pihak Barcelona bahwa ia ingin mengaktifkan klausul lepas secara sepihak yang dapat aktif disetiap akhir musim. Surat itu dikirim pada pekan lalu dan langsung membuat dunia sepakbola heboh.
Bukti lainnya adalah absennya Messi dalam tes covid-19 yang dilakukan Barcelona pada beberapa hari yang lalu. Abnsennya Messi itu disebut menjadi bukti bahwa keinginannya untuk pergi sudah benar-benar bulat dan tak bisa diganggu gugat.
Akan tetapi, pada kenyataannya pihak Barcelona enggan melepaskan Messi begitu saja. Pihak La Liga Spanyol pun begitu. Kedua pihak itu sepakat klausul pemutusan kontrak sepihak yang dimiliki Messi tidak sah karena sudah melewati tanggal 1 Juni dan jika memang ingin pergi harus membayar klausul kepas yang mencapai 700 juta euro atau sekira Rp12,2 triliun.