info main bola – Calon Presiden Barcelona, Victor Font, menyatakan Manchester City adalah kandidat teratas untuk mendapatakan tanda tangan Lionel Messi pada bursa transfer musim panas 2020. Man City punya senjata utama untuk merayu Messi ke Etihad Stadium, yakni Josep Guardiola.
Guardiola dan Messi pernah saling bahu-membahu demi Barcelona pada 2008-2012. Juru taktik asal Spanyol itu adalah sosok yang mengembangkan bakat Messi hingga jadi seperti sekarang.
Messi tidak akan menolak kesempatan bermain kembali untuk Guardiola. Selain Guardiola, Man City juga memiliki daya tarik lain bagi Messi, yakni skuad yang bertabur bintang.
Sebagaimana diketahui, Messi sangat ingin menjuarai Liga Champions lagi sebelum gantung sepatu. Hal itu sulit dilakukannya bersama Barcelona karena manajemen kerap melakukan blunder ketika membangun skuad yang kompetitif untuk kompetisi Eropa
Sementara itu, manajemen Man City jauh lebih berhasil dalam membangun skuad yang kompetitif untuk kompetisi domestik Inggris maupun Eropa. Jika bermain di Man City, Messi tidak akan berjuang sendirian untuk mendapatkan kemenangan karena ada Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan Sergio Aguero yang akan membantunya.
Oleh sebab itu, Font yakin Man City adalah kandidat teratas dalam saga transfer Messi. Messi pun kencang dikabarkan banyak media bahwa akan bereuni dengan Guardiola di Man City pada musim depan.
Yang jelas prioritas Messi adalah bermain di tim yang dapat bersaing memperebutkan gelar juara dunia dan di Eropa. Dia (Messi) ingin memenangkan lebih banyak Liga Champions dan jelas Man City serta Pep –sapaan akrab Guardiola– adalah kandidat teratas,” kata Font, menyadur dari Sportsmole, Kamis (3/9/2020).
Sebelum pindah ke Man City, Messi harus menyelesaikan urusannya dengan Barcelona lebih dulu. Messi dan Barcelona masih berselisih paham tentang hargat transfer La Pulga –julukan Messi.
Messi ingin pergi secara gratis. Akan tetapi, Barcelona mengklaim setiap klub yang ingin beli La Pulga harus membayar klausul pelepasannya senilai 700 juta euro (sekira Rp12,2 triliun).
Messi berpatokan pada klausul khusus dalam kontraknya yang membuat ia bisa pergi pada setiap akhir musim. Akan tetapi, Barcelona menilai klausul itu sudah kedaluwarsa pada 10 Juni silam. Perbedaan pendapat antara kedua belah pihak terjadi karena akhir musim 2019-2020 mundur akibat pandemi virus corona (Covid-19). Perselisihan kedua belah pihak kemungkinan besar akan diselesaikan di pengadilan.
