info main bola – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengatakan timnya terlalu terburu-buru saat melawan 10 pemain SPAL. Itu membuat 23 sepakan yang mereka lepaskan tak optimal.
Milan hampir saja kalah saat menghadapi SPAL di Stadio Paolo Mazza, Kamis (2/7/2020) dini hari WIB. Rossoneri tertinggal dua gol terlebih dahulu akibat torehan dari Mattia Volati dan Sergio Floccari.
Milan kemudian diuntungkan dengan dikartu merahnya gelandang SPAL, Marco D’Alessandro di akhir babak pertama. Meski begitu, upaya Il Diavolo untuk menyamakan kedudukan berlangsung tak mudah.
Tampil sangat dominan, Milan baru mampu mencetak dua gol di 10 menit terakhir laga. Tim tamu selamat dari kekalahan berkat gol dari Rafael Leao dan bunuh diri Francesco Vicari sesaat sebelum laga tuntas.
Pioli mengakui bahwa Milan kesulitan mencetak gol menghadapi 10 pemain SPAL. Hal tersebut terjadi karena tim asuhannya terlalu terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir.
Padahal, Milan menghasilkan begitu banyak peluang terutama di babak kedua. Dikutip dari Opta, skuad Pioli membuat 23 tembakan sepanjang 90 menit.
“Ini adalah langkah mundur terkait hasil yang kami terima. Kami ingin terus melanjutkan tren kemenangan, tapi kami harus kebobolan dari bola mati dan gol Floccari,” ujar Pioli dikutip dari Footballa Italia.
SPAL kemudian bermain dengan 10 orang pemain dan kami terlalu terburu-buru. Kami tak menyadari punya waktu cukup banyak untuk bisa membalikkan keadaan.
“Kami tak cukup tajam di depan gawang. Kami terlalu terburu-buru dan gegabah di seperti tiga akhir,” jelas mantan pelatih Inter Milan ini.