InfoMainBola – Paolo Di Canio menganggap Juergen Klopp melakukan kesalahan taktik saat Liverpool kalah dari Inter Milan. Kesalahan itu memainkan Thiago dan Curtis Jones.
Liverpool tumbang 0-1 dari Inter Milan di Anfield pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Gol tunggal Si Ular lahir Lautaro Martinez pada menit ke-62.
Meski kalah, Liverpool tetap lolos ke perempatfinal. Mereka unggul agregat 2-1 karena pada leg pertama di markas Inter menang 2-0.
Pada laga ini, Liverpool juga sedikit terbantu oleh Alexis Sanchez yang mendapat kartu kuning kedua, satu menit setelah gol Lautaro. Unggul jumlah pemain, Si Merah lebih nyaman dalam mengamankan keunggulan agregat.
Mantan pemain Juventus dan West Ham United, Paolo Di Canio, menilai kekalahan Liverpool atas Inter ini tak lepas dari kesalahan sang manajer, Juergen Klopp. Klopp dianggap terlalu meremehkan Inter berkaca pada hasil di leg pertama.
Kesalahan Klopp tersebut adalah memainkan Thiago Alcantara dengan Curtis Jones di lini tengah. Jones dan Thiago bermain dalam skema tiga gelandang Liverpool mendampingi Fabinho.
Hal tersebut membuat Liverpool kesulitan bertarung di lini tengah dengan Inter. Thiago menurut Di Canio tak cocok dengan gaya main Kloop, sedangkan Jones masih terlalu muda untuk pertandingan yang krusial. Klopp tampaknya menyadari kesalahannya ini dengan kemudian menggantikan keduanya di menit ke-65 dengan Jordan Henderson dan Naby Kieta.
Liverpool tidak menang 5-0 di leg pertama. Malam ini, mereka mencoba menguasai lini tengah dengan meremehkan kekuatan Inter,” ujar Di Canio dikutip dari Liverpool Echo.
Faktanya, (Klopp) membuat dua pergantian sana, meskipun benar dia juga melakukannya di Liga Inggris. Anda tidak bisa bermain dengan Curtis Jones, yang masih muda untuk diandalkan, bersama dengan dua pemain yang lebih berpengalaman. Lalu, Thiago Alcantara, yang tidak cocok untuk permainan Klopp,” jelasnya.
SITUS POKER ONLINE