info main bola – Manchester City akan berangkat ke Amerika Serikat musim panas ini untuk mengikuti edisi perdana Piala Dunia Antarklub dengan format baru. Namun, pelatih mereka, Josep Guardiola, dengan tegas menyatakan bahwa dirinya dan para pemainnya tidak pantas menerima bonus—bahkan sekadar sebuah jam tangan—jika berhasil menjuarai turnamen tersebut.
Sebagai juara bertahan Liga Inggris, The Citizens kini mendapat perhatian besar dari pemilik klub asal Abu Dhabi yang menaruh ekspektasi tinggi pada kompetisi ini.
Apalagi, FIFA baru saja mengumumkan hadiah fantastis bagi sang juara, yakni sekitar £100 juta atau setara dengan pendapatan klub peringkat bawah Premier League dalam semusim dari hak siar dan hadiah kompetisi.
Dengan nominal sebesar itu, biasanya para pemain dan staf akan mendapatkan bonus besar. Namun, Guardiola justru berpendapat sebaliknya.
“Kami tidak pantas mendapatkannya musim ini,” ujar Guardiola tegas seperti dikutip The Sun.
“Bonus? Jika Anda menang, saya bahkan tidak tahu berapa jumlahnya.Tetapi kemenangan itu untuk klub. Para manajer, staf, pemain—kami tidak pantas mendapatkan apa pun, bahkan sebuah jam tangan pun tidak.”
Pernyataan ini cukup mencengangkan mengingat musim sebelumnya, ketika Manchester City meraih treble, para pemain inti dilaporkan mengantongi sekitar £2 juta sebagai bonus, dengan setengahnya berasal dari kemenangan di Liga Champions.
Meski begitu, City masih memiliki peluang untuk menutup musim yang kurang memuaskan dengan sebuah trofi. Mereka masih berlaga di Piala FA dan akan menghadapi Bournemouth di babak perempat final pada akhir pekan ini. Saat ini, City berada di posisi kelima klasemen Liga Inggris, sementara Bournemouth turun ke peringkat 10.
Jika berhasil menjuarai Piala FA, Guardiola akan menjadi manajer keempat yang berhasil memenangkan trofi ini tiga kali sejak Perang Dunia II. Tiga nama legendaris yang telah mencapai prestasi serupa adalah Bill Nicholson, Sir Alex Ferguson, dan Arsene Wenger.
Manchester City masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkan musim mereka. Namun, bagi Guardiola, kebanggaan klub tetap lebih penting dari sekadar bonus uang.