info main bola – Tidak semua pemain bisa menanggung tekanan saat membela klub raksasa Eropa seperti Juventus, terlebih mereka yang masih muda. Inilah permasalahan yang sedang dialami oleh Bianconeri sekarang.
Pada bursa transfer musim panas kemarin, Juventus berhasil mendatangkan beberapa pemain muda seperti Arthur Melo, Federico Chiesa hingga Weston McKennie. Ketiganya datang untuk menggantikan pemain Juventus yang telah uzur.
Selain itu, mereka juga memperkenalkan Gianluca Frabotta yang dipromosikan dari skuad Juventus U-23. Pemain berusia 21 tahun tersebut telah bermain dalam beberapa kesempatan dan masih menghasilkan performa yang inkonsisten.
Sebelumnya, Juventus juga telah mendapatkan jasa beberapa pemain muda seperti Matthijs De Ligt dan Merih Demiral. De Ligt paham betul dengan tekanan berat itu, sebab ia telah menerimanya dalam enam bulan pertamanya di Turin.
Pemain Muda sedang Tertekan
Direktur Juventus, Fabio Paratici, bisa melihat dengan jelas kalau pemain-pemain muda di timnya sedang berurusan dengan tekanan berat. Apalagi buat mereka yang tidak datang dari klub raksasa Eropa lainnya.
“Saat seorang pemain tiba di Juventus, kecuali kalau dia berasal dari Real Madrid atau Barcelona, dia akan datang dengan semangat yang besar serta tekanan,” ujar Paratici kepada Sky Sport Italia.
“Bebannya berbeda saat anda bermain untuk klub lain, di mana anda tidak mengemban tanggung jawab dan tujuan sebesar di sini. Adalah hal yang wajar bagi mereka untuk mendapatkan kesulitan saat hendak menjadi pemain hebat.”
“Matthijs De Ligt adalah salah satu bek terbaik di dunia, tapi dalam enam bulan pertamanya ada banyak orang bertanya-tanya soal apa yang salah dari dirinya,” lanjutnya.
Tidak Semuanya Bisa Melalui Rintangan
Sebelum diangkat sebagai direktur umum, Paratici menjadi tangan kanan Giuseppe Marotta dan bertugas untuk merekrut pemain-pemain muda yang berpotensi. Ia melakukan tugas tersebut di Juventus selama hampir 11 tahun.
Tidak semua pemain muda yang didatangkan Juventus mampu mengatasi tekanan tersebut. Oleh karenanya, Paratici meminta kepada publik agar bersedia memberikan waktu kepada para pemain sebelum menilai kualitasnya.
“Saya berada di sini selama 11 tahun, ada beberapa pemain yang tidak pernah mampu melewati rintangan tersebut,” tambah mantan direktur Sampdoria tersebut.
“Kami harus percaya kepada para pemain dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja, yang tentunya bukan cuma dua atau tiga bulan saja,” pungkasnya.