info main bola – Hampir semua penggemar sepakbola tahu penyerang Liverpool, Sadio Mane. Penampilan dan prestasi yang diukirnya bersama Liverpool membuat pemain berpaspor Senegal itu populer di dunia.
Kepopuleran juga memengaruhi ekonomi Mane yang semakin menanjak setiap tahunnya. Pemain berumur 28 tahun itu menerima gaji miliaran rupiah dari Liverpool per pekannya. Meski begitu, harta tidak mengubah pribadi Mane yang rendah hati.
Rendah hati adalah salah satu sifat yang diajarkan agama yang diyakini Mane, yakni Islam. Sebagai seorang muslim maka Mane tidak mau menyombongkan diri, karena tahu apa yang dicapainya sekarang adalah berkat kuasa Allah SWT.
Mane berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan perintah Allah SWT karena itulah yang diajarkan kedua orang tuanya. Apalagi, ayah Mane adalah seorang imam masjid di kampung halamannya, Desa Bambali, Senegal. Alhasil, Mane dibekali ilmu agama yang cukup untuk menjalani kehidupan ini.
Namun, ada cerita unik antara Mane dan sang ayah saat ia memutusakan jadi pesepakbola profesional. Sang ayah sempat menentang keputusan Mane karena takut anaknya akan lalai beribadah. Akan tetapi, Mane mampu membuktikan bahwa dugaan ayahnya salah.
Mane adalah sosok yang religius di dalam dan luar lapangan. Saat berada dalam lapangan, Mane sering kali merayakan gol dengan sujud syukur untuk berterima kasih kepada Allah SWT.
Mane pun terkenal dengan kedermawanannya dalam kehidupan sehari-hari. Mane diketahui membangun sejumlah masjid, sekolah dan rumah sakit di Senegal. Ia bahkan mau membersihkan toilet salah satu masjid di sekitar tempat tinggalnya.
Mane juga tidak suka menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang-barang yang tidak penting. Mane hingga sekarang masih menggunakan ponsel lamanya yang sedikit rusak. Ponsel lama Mane pernah tertangkap kamera saat ia baru sampai di stadion.
Tingkah laku Mane sampai saat ini membuktikan bahwa ia selalu berusaha menjadi muslim yang baik. Mane senantiasa berjuang untuk mencapai kesuksesan di dunia maupun akhirat.
Pribadi Mane itu yang membuat dirinya tidak memiliki pembenci hingga sekarang. Para penggemar klub-klub lain pun sepertinya mengakui kemampuan dan kualitas pemilik nomor punggung 10 di Liverpool itu.