Info main bola Ronald Koeman resmi gabung dengan Barcelona dan di klub Catalan itu ia telah ditunggu sejumlah masalah besar.
Barcelona mengalami masa-masa sulit belakangan ini. Mereka sampai harus berganti pelatih dari Ernesto Valverde ke Quique Setien.
Pergantian pelatih ini tak membuahkan hasil yang diinginkan. Setien malah gagal membawa Lionel Messi dkk meraih gelar juara La Liga.
Hasil buruk juga diraih di Liga Champions. Blaugrana dipermalukan dengan skor 8-2 oleh Bayern Munchen di babak perempat final.
Hasil itu membuat Barcelona merombak jajaran pelatihnya. Mereka telah menggusur Setien dan menggantikannya dengan Ronald Koeman per hari Rabu (19/08/2020).
Koeman, yang sebelumnya bekerja sebagai arsitek timnas Belanda, harus langsung bekerja keras di Barcelona. Sebab ada banyak masalah dan tugas berat yang harus ia selesaikan di Camp Nou.
Apa saja masalah dan tugas-tugasnya itu? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.
Pastikan Lionel Messi Bertahan
Tugas berat yang menanti Ronald Koeman yang pertama adalah memastikan Lionel Messi bertahan di Barcelona. Ini sangat krusial.
Sebab Messi adalah bintang utama Barcelona. Skema permainan Blaugrana pun tentu harus menyesuaikan dengan kehadirannya di lapangan.
Messi sendiri sebelumnya mengisyaratkan untuk hengkang. Ia masih enggan memperpanjang kontraknya yang tersisa satu tahun lagi. Ia juga menyuarakan rasa tak puasnya dengan keadaan di Blaugrana.
Messi bahkan menyebut Barcelona sebagai “tim lemah” setelahkekalahan di kandang dari Osasuna bulan lalu. Kekalahan memalukan dari Bayern telah memicu laporan di Amerika Selatan bahwa pemain berusia 33 tahun itu ingin pergi dan mengakhiri kebersamaannya dengan klub itu yang sudah terjalin 19 tahun.
Segarkan Tim
Tugas berat lainnya yang menunggunya adalah menyegarkan skuat Blaugrana. Seperti yang diketahui, banyak pemain Barcelona yang saat ini mencapai usia di atas 30 tahun.
Contohnya saja Gerard Pique (33 tahun), Jordi Alba (31 tahun), Luis Suarez (33 tahun), Sergio Busquets (32 tahun, Arturo Vidal (33 tahun), dan Ivan Rakitic (32 tahun).
Tentu saja jangan lupakan Lionel Messi. Ia kini sudah berusia 33 tahun.
Faktor usia ini juga yang sepertinya ikut berkontribusi atas kegagalan Barca meraih gelar untuk pertama kalinya sejak musim 2007-08. Pique sendiri sempat mengakui bahwa usai kekalahan dari Bayern, tak ada pemain yang nasibnya ‘aman’ di Camp Nou.
Namun tentu saja mengganti pemain itu tak mudah. Sulit menemukan pemain yang hebat yang sesuai kriteria Barca. Jika ada pun, mereka harganya bakal mahal.
Belum lagi saat ini Barca harus mengencangkan ikat pinggangnya. Sebab kondisi keuangan klub kurang baik karena pandemi virus corona Covid-19.
Asah Permata La Masia
Ronald Koeman bisa memberikan nafas baru pada skuat utama Barcelona. Caranya? Tentu saja dengan menyuntikkan para pemain akademi ke skuat tersebut.
Baik Setien maupun pendahulunya Ernesto Valverde tidak cukup berani memberikan lebih banyak waktu untuk pemain seperti Ansu Fati dan Riqui Puig. Bahkan nama yang disebut terakhir itu tidak diberi kesempatan tampil di Liga Champions musim ini.
Setien bulan ini memblokir kedua pemain tersebut bermain untuk tim B sehingga mereka bisa fokus pada tim utama dan pertandingan Liga Champions melawan Napoli. Barcelona B kalah dalam pertandingan melawan Sabadell, membuat mereka kehilangan promosi ke Divisi Segunda.
Koeman kini harus memastikan kedua bintang muda itu terintegrasi dengan baik ke dalam tim utama Barcelona. Selain itu masih ada pemain muda lain seperti Carles Alena, Francisco Trincao dan Alex Collado yang bisa diliriknya.
