Info Main Bola – Berapa Lama Vinicius Junior Akan Disanksi?

Info Main Bola – Real Madrid masih menunggu kepastian tentang berapa lama Vinicius Junior akan menjalani sanksi setelah mendapatkan kartu merah saat melawan Valencia. Meskipun ada kekhawatiran mengenai durasi larangan, laporan menunjukkan bahwa pemain asal Brasil ini kemungkinan hanya akan menerima sanksi minimum dari Komite Kompetisi.

Vinicius sempat tampil dalam pertandingan Copa del Rey melawan Deportiva Minera selama 30 menit terakhir. Meskipun RFEF tidak mengadakan pertemuan pada hari Senin, keputusan mengenai larangan tersebut akan diumumkan pada hari Selasa (7/1/2025) ini.

Menurut informasi yang beredar, Vinicius diperkirakan akan mendapatkan larangan bermain selama dua pertandingan. Jika hal ini terjadi, ia akan absen di Supercopa de Espana dan kemungkinan juga di pertandingan liga berikutnya, tergantung apakah Real Madrid berhasil melaju ke final atau tidak.

Kontroversi Seputar Kartu Merah

Keputusan untuk memberikan kartu merah kepada Vinicius telah memicu perdebatan di kalangan penggemar dan analis sepak bola. Banyak pendukung Real Madrid merasa bahwa keputusan wasit terlalu keras, termasuk pelatih Carlo Ancelotti yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap keputusan tersebut.

Di sisi lain, beberapa pihak menunjukkan bahwa dalam laporan wasit, insiden tersebut dicatat sebagai permainan aktif meskipun bola sudah tidak dalam permainan.

Jika insiden itu dianggap sebagai permainan aktif, maka Vinicius bisa menghadapi larangan yang lebih berat, antara 4 hingga 12 pertandingan.

Dampak Sanksi terhadap Tim

Larangan dua pertandingan untuk Vinicius Junior tentu akan berdampak pada strategi Real Madrid ke depan. Los Blancos dijadwalkan menghadapi RCD Mallorca pada hari Kamis dan kemungkinan bertemu Athletic Bilbao atau Barcelona di final Supercopa de Espana pada hari Minggu.

Jika Real Madrid gagal melaju ke final, Vinicius juga akan absen dalam pertandingan liga melawan Las Palmas minggu berikutnya. Kehilangan pemain kunci seperti Vinicius bisa menjadi tantangan besar bagi tim yang sedang berusaha mempertahankan performa terbaik mereka di berbagai kompetisi.

Real Madrid berencana untuk mengajukan banding atas larangan ini, berharap agar keputusan dapat direvisi.