Info Main Bola – Tanggapan berbeda dinyatakan antara Menpora Dito Ariotedjo dan asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto soal isu pergantian pelath dari Eropa du tubuh timnas Indonesia.
Isu pergantian pelatih dari Eropa didengungkan media asal Italia, Tutto Sport yang menilai Erick Thohir tidak puas dengan kinerja Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Respons berbeda dinyatakan oleh asisten Shin Tae-yong Nova Arianto dan Menpora Dito Ariotedjo terkait apakah ada pembahasan soal hal ini atau tidak.
Dito Ariotedjo bertemu Ketum PSSI, Erick Thohir pada Kamis (2/1/2025), mengatakan kemungkinan hal itu dibahas saat rapat Exco PSSI pada hari itu juga.
“Setahu saya tadi malam lanjut rapat Exco.”
“Mungkin ada pembahasan mengenai timnas yang lebih spesifik di sana (rapat Exco),” tambahnya.
Sementara, Nova Arianto mengatakan sama sekali tidak ada pembahasan soal spekulasi pergantian pelatih di ranah internal.
“Jujur saya juga enggak tahu,” kata Nova pada Jumat (3/1/2025), dilansir dari ANTARA.
“Mungkin bisa ditanyakan langsung ya mas.”
“Kalau di internal tim tidak ada pembahasan apa pun,” tambahnya.
Sebelumnya, Tutto Sport menganggap Erick Thohir tak puas dengan performa Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Media tersebut menilai Shin Tae-yong terlalu fokus pada fisik dan lari sehingga tidak lagi memuaskan.
“Shin Tae-yong pelatih dari Korea Selatan terlalu fokus pada fisik dan lari.”
“Dia sudah tidak lagi memuaskan. Oleh karena itu pelatih baru bisa jadi orang Eropa yang datang.”
“Dia seharusnya sudah siap menghadapi tantangan melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025,” tulis TuttoSport.
Momen kabar ini didengungkan bertepatan juga dengan timnas Indonesia yang baru saja tersingkir di ASEAN Cup 2024.
Erick Thohir menyatakan akan melakukan evaluasi kepada Shin Tae-yong terkait hasil timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 yang gagal lolos ke semifinal.
“Pasti dievaluasi (Shin Tae-yong),” kata Erick Thohir pada 22 Desember 2024 lalu.
“Orang coach Nova, coach Indra juga dievaluasi.”
“Di kontraknya ada kok pelatih wajib dievaluasi,” tambahnya.
Namun Erick enggan mencari kambing hitam, termasuk menyalahkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong atas hasil yang didapat di ASEAN Cup 2024.
Ia hanya berkata evaluasi dilakukan secara menyeluruh di tubuh timnas Indonesia.
“Saya nggak bisa bicara per game,” ujarnya.
“Saya harus evaluasi semua, harus evaluasi semua.”
“Nggak mau salah-salahan karena kesuksesan itu karena programnya bagus, pelatih bagus, pemain bagus,” tambahnya