Info Main Bola – Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, mengaku dirinya tidak tampil apik pada era kepelatihan Jose Mourinho (2016-2018). Akan tetapi, keadaan Shaw berubah saat Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Mourinho pada 19 Desember 2018 hingga sekarang.
Shaw bergabung ke Man United dari Southampton pada bursa transfer musim panas 2014 dengan mahar 37,5 juta euro (Rp640 miliar). Shaw tampil apik pada awal kedatangannya, tetapi cedera membuat performanya menurun.
Saat Mourinho melatih Man United, Shaw kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya usai pulih dari cedera. Gaya kepelatihan Mourinho yang menekan pemain, sepertinya kurang cocok dengan Shaw.
Namun, masa kelam Shaw di Man United berakhir ketika Solskjaer datang. Legenda Man United ternyata bisa mengangkat performa Shaw ke level tertinggi.
Penampilan terbaik Shaw bersama Man United tersaji pada musim 2020-2021. Pemain asal Inggris itu hampir selalu menjadi pilihan Solskjaer di sisi kiri pertahanan Man United.
Shaw pun mengakui dirinya bermain lebih baik di bawah asuhan Solskjaer. Shaw mulai menikmati permainan dan mempercayai dirinya lagi karena Solskjaer.
“Saya tidak ingin tampil seperti anak kecil yang tidak bisa menghadapi tekanan di klub besar layaknya Manchester United. Anda akan selalu berada di bawah tekanan dan berada di bawah sorotan. Itu membuat Anda lebih kuat secara mental,” kata Shaw kepada Sky Sports, mengutip dari Daily Mail, Rabu (24/3/2021). info main bola
Namun, saya tidak percaya diri saat itu (era Mourinho). Saya kehilangan kepercayaan diri saya. Saya pikir itulah yang berubah dengan Ole (Solskjaer),” ujar pemain asal Inggris itu.
“Dia (Solskjaer) mengatur saya dengan benar dan saya mendapatkan kepercayaan diri saya kembali dan saya sangat menikmatinya saat ini. Kenikmatan dan kepercayaan diri. Bagi saya, itu adalah dua hal terbesar yang Anda butuhkan di lapangan,” tuturnya.
“Anda membutuhkan keyakinan pada kemampuan Anda untuk tampil di tingkat tertinggi. Saya merasa saya memilikinya sekarang,” ucap Shaw.
