info main bola – Bayern Munchen berhasil memastikan diri melaju ke final Piala Dunia Antarklub usai menang 2-0 atas Al Ahly pada partai semi final di Stadium Ahmed bin Ali, Selasa dinihari (9/2). Namun pertandingan berlangsung menegangkan sampai menit-menit akhir dengan juara Afrika itu tidak menyerah begitu saja.
Seperti yang sudah diperkirakan oleh para komentator, pertandingan berjalan kurang berimbang. Bayern Munchen mendominasi penguasaan bola (63:37), percobaan gol (21:4), tembakan tepat sasaran (7:2), tendangan bebas (14:6) dan sepakan penjuru (6:0). Namun terlepas dari penampilan dominan, Die Roten hanya berhasil melesakkan satu gol saja sampai dengan menit-menit akhir pertandingan, yang terjadi melalui Robert Lewandowski pada menit 17 pertandingan semi final Piala Dunia Antarklub ini.
Kondisi ini membuat Hansi Flick cemas. Sang pelatih yang sudah merebut lima trofi dalam satu setengah tahun karirnya sebagai manajer di Allianz Arena, memberi perintah ini itu, berteriak dari pinggir lapangan. Akhirnya gol kedua lahir juga. Dari siapa lagi kalau bukan Lewandowski.
Gol pertama sang striker Polandia terjadi melalui kerjasama tim yang apik. Diawali oleh umpan dari Joshua Kimmich ke Kingsley Coman ke sisi kanan lapangan. Kotak penalti dipadati oleh tujuh pemain Al Ahly sekaligus, memaksa sang pemain Perancis menembakkan umpan silang keras dan cepat ke sisi lain kotak, diterima oleh Serge Gabry, yang mengumpan pendek ke Lewandowski. Ia menembak di sela-sela kaki para pemain tim juara Afrika tersebut dan gol.
Sementara itu gol kedua Bayern Munchen pada partai semi final Piala Dunia Antarklub ini terjadi lebih sederhana, dengan pemain pengganti Leroy Sane menyambut bola dalam serangan balik Die Roten, sampai ke garis akhir sebelum mengumpan bola lambung ke depan gawang. Para pemain Al Ahly yang tertinggal larinya tak sempat melakukan penjagaan berarti pada Lewandowski yang melompat dan menyambut assist mantan pemain Manchester City itu.
Gol kedua membuat Hansi Flick terlihat lebih rileks di pinggir lapangan, mengurangi sedikit emosinya yang sedari tadi melonjak-lonjak melihat begitu banyak peluang diraih oleh anak buahnya tapi tak satu pun menghasilkan gol tambahan. Lebih dari 20 peluang gol dan tujuh tembakan tepat sasaran selama 90 menit, dan beruntung ada dua gol oleh sang pemain Polandia itu.
