info main bola – Manchester United tidak akan berlaga di final Liga Europa musim 2019/2020. Namun, Setan Merah tetap mengirim ‘wakil’ di final lewat para mantan pemainnya. Begitu juga di Liga Champions.
Manchester United menjadi unggulan di Liga Europa musim 2019/2020 ini. Akan tetapi, langkah mereka kandas di babak semifinal. United kalah dari Sevilla dengan skor 2-1 pada laga di RheinEnergieSTADION.
Manchester United sejatinya unggul lebih dulu berkat eksekusi penalti Bruno Fernandes di awal babak pertama. Namun, Sevilla berhasil bangkit dan meraih kemenangan lewat gol yang dicetak Suso dan Luuk de Jong.
Kegagalan di Liga Europa menjadi catatan buruk bagi United. Walau sukses merebut posisi ketiga klasemen Premier League, United gagal juara di Piala FA dan Carabao Cup.
Walau gagal melaju ke final Liga Europa, United tetap punya wakil di final. Bahkan, United juga punya wakil yang berlaga di Liga Champions
Angel Di Maria
Angel Di Maria menunjukkan performa impresif di semifinal Liga Champions, saat PSG menang 3-0 atas RB Leipzig. Pemain asal Argentina tersebut mencetak satu gol dan dua assist untuk PSG.
Angel Di Maria hanya satu musim membela Manchester United. Dia dibeli pada awal musim 2014/2015, pada era manajer Louis van Gaal.
Performa mantan pemain Real Madrid itu dianggap tidak cukup bagus. Dia kemudian dilepas ke PSG pada Juli 2015. United membelinya dengan harga 75 juta euro, lalu melepasnya dengan 63 juta euro.
Kini, Angel Di Maria bakal menjadi pemain sentral bagi PSG di final Liga Champions 2019/2020.
Ander Herrera
Ander Herrera pindah dari Manchester United pada awal musim 2019/2020 lalu. Dia bergabung dengan PSG dengan status bebas transfer karena kontraknya di United habis.
“Saya pindah bukan karena uang,” beber Herrera kepada The Athletic.
“Saya tidak pindah klub karena durasi kontrak. Namun menurut saya, saya menunggu terlalu lama untuk mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dan saya merasa saya layak mendapatkan perhatian lebih dari klub,” ucapnya.
Ander Herrera kini menjadi pemain kunci bagi PSG. Dia sukses membawa Les Parisien melaju ke babak final Liga Europa. Jika lawan yang dihadapi adalah Lyon, maka dia akan reuni dengan Memphis Depay sebagai alumni Old Trafford.
Ashley Young
Ashley Young meninggalkan Old Trafford pada Januari 2020 lalu. Dia memilih pindah ke Inter Milan usai kesulitan menembus tim utama Manchester United. Dia kalah bersaing dengan Luke Shaw, Brandon Williams, dan Aaron Wan-Bissaka.
Di Inter Milan, Ashley Young menemukan kehidupan keduanya. Dia menjadi pemain penting dalam skema 3-5-2 yang diterapkan pelatih Antonio Conte.
Bermain sebagai fullback kiri, Ashley Young punya segala atribut yang dibutuhkan Conte. Dia punya kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya. Dia juga punya pengalaman yang sangat dibutuhkan Inter Milan.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku sempat berharap bisa berjumpa Manchester United di final Liga Europa. Pemain asal Belgia itu merasa antusias jika berjumpa sang mantan, tetapi harapan itu harus kandas. Inter berjumpa Sevilla di final Liga Europa.
“Mereka melakukan segalanya untuk mencapai final, eks rekan setim saya telah menjalani musim yang baik sekali, Solskjaer melakukan pekerjaan yang hebat,” kata Lukaku kepada Sky Sports.
Romelu Lukaku yang terbuang dari Manchester United bermain apik untuk Inter Milan. Sejauh ini, dia telah mencetak 33 gol untuk Inter Milan di semua kompetisi.
Alexis Sanchez
Alexis Sanchez baru saja dilepas Manchester United ke Inter Milan secara permanen. United melepasnya dengan status bebas transfer, walau sebenarnya masih punya kontrak di klub.
Alexis Sanchez menjadi pembelian gagal di United. Berstatus pemain dengan gaji paling mahal di klub, Sanchez hanya mencetak lima gol dari 45 penampilan bersama United.
Di Inter Milan, Sanchez menjadi pemain penting. Walau tidak selalu menjadi pilihan utana, dia adalah opsi yang bagus ketika duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez tidak bekerja dengan baik.