info main bola Barcelona Tidak Mau Lagi Rekrut Pemain di Atas Usia 30 Tahun

info main bola Barcelona Tidak Mau Lagi Rekrut Pemain di Atas Usia 30 Tahun
info main bola Barcelona Tidak Mau Lagi Rekrut Pemain di Atas Usia 30 Tahun

info main bola – Barcelona segera mengubah kebijakan transfernya. Pemain-pemain yang sudah berusia lebih dari 30 tahun tidak akan lagi direkrut.

Keputusan ini adalah imbas dari kebijakan transfer Barcelona dalam beberapa bursa transfer musim terakhir. Ada banyak pemain ‘tua’ yang didatangkan.

Di musim panas 2023 lalu saja, tiga dari lima pemain yang didatangkan berusia di atas 30 tahun, yaitu Inigo Martinez, Ilkay Gundogan, dan Oriol Romeu.

Sebelum mereka, Barcelona sudah punya pemain-pemain yang berusia lebih dari 30 tahun, seperti Marc-Andre ter Stegen, Sergi Roberto, Robert Lewandowski, dan Marcos Alonso.

 

Situasi yang Mendesak

Awalnya Barcelona mendatangkan pemain-pemain tua karena situasi yang mendesak. Kondisi finansial yang sedang sakit-sakitan menyulitkan Barcelona untuk merekrut pemain yang lebih muda.

Padahal, Barcelona berambisi untuk tetap kompetitif. Keputusan yang diambil adalah mendatangkan pemain-pemain yang sudah tua, tetapi kualitasnya teruji.

Pemain-pemain tua ini notabene lebih mudah direkrut lantaran kontraknya yang sudah habis atau gajinya yang tidak lagi terlalu besar.

 

Ubah Kebijakan Transfer

Barcelona sadar tidak bisa terus-terusan menggunakan kebijakan transfer semacam itu. Ada upaya untuk segera mengubahnya dalam waktu dekat seperti yang dilaporkan SPORT.

Perubahan kebijakannya nanti tidak main-main. Barcelona berencana tidak akan merekrut lagi pemain-pemain yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Dengan banyaknya pemain tua yang ada di dalam skuad, Barcelona nantinya akan fokus mendatangkan pemain-pemain yang masih muda atau berada dalam masa keemasan.

 

Tidak Selamanya Butuh yang Tua=

Selain itu, Barcelona menyadari bahwa tim yang mereka bangun saat ini tidak selamanya butuh pemain tua untuk memberikan hasil positif.

Gavi, Pedri, Alejandro Balde, Lamine Yamal, dan Fermine Lopez merupakan contoh bahwa yang muda-muda justru sudah bisa diandalkan di tim utama.