Info main bola – Barcelona tengah melancarkan serangan bertubi-tubi kepada rival bebuyutannya, Real Madrid. Juara bertahan La Liga itu memanaskan tudingan yang mengatakan Los Merengues dibantu oleh teknologi VAR.
Tudingan ini muncul saat pertandingan antara Real Madrid melawan Athletic Bilbao yang digelar hari Senin (6/7/2020) kemarin usai. Sebagai informasi, Real Madrid menang dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan kali ini dicetak oleh Sergio Ramos lewat titik putih. Hadiah penalti diberikan setelah wasit, lewat VAR, melihat Dani Garcia menginjak kaki Sergio Ramos di kotak terlarang.
Pemain Bilbao, Iker Muniain, mengatakan bahwa wasit dan VAR berpihak ke Real Madrid. Sebab wasit tidak menggubris kejadian yang menimpa rekan setimnya lewat VAR, di mana Sergio Ramos menginjak kaki Raul Garcia.
Tudingan Semakin Memanas
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, ikut bersuara. Ia menyindir dan mengatakan bahwa VAR selalu memberikan keuntungan kepada tim yang sama.
“VAR tidak mencapai level yang diinginkan semua orang. Pasca lockdown, ada banyak laga yang belum ditentukan hasilnya dan ada tim yang sama selalu diuntungkan, dan banyak tim tidak beruntung,” ucap Bartomeu kala itu.
Juru bicara klub, Josep Vives, ikut menambahkan tudingan tersebut. Tanpa menyebut nama, ia mengatakan bahwa ada satu tim yang sering mendapatkan keuntungan dari VAR dan wasit.
“Tidak ada yang bisa meragukan peran kepemimpinan Barcelona dalam kaitannya pada penerapan VAR di La Liga, namun belum ada keadilan, satu tim telah diuntungkan,” tutur Vives dikutip dari Marca.
Barcelona Tidak Meragukan VAR, Tapi…
Vives melanjutkan, bahwasanya Barcelona tidak meragukan fungsi dari teknologi tersebut. Namun ia merasa teknologi itu tidak diterapkan sebagaimana mestinya, yakni membuat pertandingan menjadi lebih adil.
“Tidak ada yang meragukan teknologi tersebut, itu absurd, kami terus melindungi VAR, namun penerapan beberapa peraturan harus dibenahi,” tambahnya.
“Presiden telah memberikan opini dan memverifikasi beberapa fakta, yang sepertinya, acap kali, hanya meliputi sedikit persamaan dalam hal membuat keputusan,” tutup Vives.
Barcelona sendiri sedang berupaya mengejar Real Madrid di klasemen La Liga. Mereka menempati peringkat kedua dengan selisih empat poin atas Real Madrid yang menempati puncak.
(Marca)