info main bola – Entah apa hubungannya atau tidak dengan pernyataan Lionel Messi beberapa hari lalu, Barcelona tampil mandul dalam lawatan mereka ke markas Getafe membuat raksasa Catalan kalah 1-0 pada Minggu (18/10) dini hari WIB.
“Saat ini, obsesi saya untuk mencetak gol mulai berkurang. Saya sekarang hanya ingin mencoba melakukan yang terbaik bagi tim,” kata penyerang berjuluk La Pulga saat diwawancarai La Garganta Poderosa seperti dikutip dari Marca.
Dan terbukti, Barcelona langsung mandul usai pernyataan superstar Argentina itu, bahkan membuat mereka kalah dalam jumlah peluang (9-7) dibandingkan tuan rumah, meski menguasai hingga 73 persen penguasaan bola.
Bahkan Ronald Koeman juga sudah mencoba semua penyerang yang dimilikinya untuk bisa menemukan gol, tapi pada akhirnya tak ada gol yang tercipta dan membuat Barcelona malah menyusul rival sengitnya Real Madrid untuk sama-sama kalah 1-0.
Akibat kekalahan pertama musim ini tersebut, raksasa Catalan kini masih terdampar di papan tengah di urutan ke-9 klasemen dan berikut rapor mereka dalam kekalahan mengejutkan di Coliseum Alfonso Perez.
Neto (6,5) – Secara kompeten menangani setiap ancaman sebelum kebobolan penalti oleh Jaime Mata. Melakukan penyelamatan bagus untuk menghentikan Cucho Hernandez yang mencegah Barcelona kalah 2-0.
Sergi Roberto (6,5) – Solid, namun tidak spektakuler – kalimat yang secara akurat menggambarkan keseluruhan karier Sergi Roberto.
Gerard Pique (7,0) – Melakukan apa yang diharapkan darinya, memenangkan sebagian besar sundulan dan duel untuk menjadi kekuatan utama di jantung pertahanan.
Clement Lenglet (6,5) – Bek Prancis memenangkan sebagian besar duelnya melawan para penyerang Getafe. Mungkin tidak beruntung karena gagal membantu timnya memenangkan clean sheet.
Sergino Dest (6,0) – Bermain dalam peran bek kiri yang tidak wajar, pemain muda Amerika ini sering menjadi sasaran serangan tim tuan rumah.
Sergio Busquets (6,5) – Tampil tenang di lini tengah, tapi terkadang sedikit lambat saat menguasai bola.
Frenkie de Jong (5,5) – Mengomposisi keterampilan pada bola dan kerja keras, tetapi kebobolan penalti karena pelanggaran canggung pada Djene di awal babak kedua.
Pedri (6,0) – Pemain berusia 17 tahun bagus dalam distribusi bola, tapi diharapkan berbuat lebih dalam peran no 10 namun dia gagal memberikan ancaman apapun dalam serangan.
Antoine Griezmann (5,5) – Itu adalah penampilan yang mengecewakan lain dari pemenang Piala Dunia. Kesulitan menemukan ruang dengan tingkat akurasi umpan yang hanya 76 persen.
Lionel Messi (7,0) – Sial lantaran peluangnya membentur mistar, menjadi pemain terbaik dan paling berbahaya dengan 4 dribel dan 3 tembakan, tapi Barcelona tak bisa terus-terusan terlalu bergantung pada superstar mereka.
Ousmane Dembele (5,5) – Masuk menggantikan Pemain Terbaik La Liga September Ansu Fati, Dembele tampak mudah kehilangan bola dan sentuhannya masih jauh dari yang diharapkan.
Ansu Fati (6,0) – Akhirnya masuk menggantikan Dembele, tampil lebih baik tapi tak cukup efektif untuk menghasilkan gol.
Philippe Coutinho (5,5) – Dimainkan di peran no 10 yang ditinggalkan Pedri, tapi tak cukup untuk membantu meningkatkan performa dan ketajaman tim.
Trianco (nihil) – Masuk menit ke-80, tak memberikan banyak kontribusi dalam serangan.
Martin Braithwaite (nihil) – Masuk bersama dengan Trianco, tapi malah cuma menghasilkan dua sentuhan.
Riqui Puig (nihil) – Baru turun menit ke-87, tapi memberikan lebih banyak hal ketimbang Trianco dan Braithwaite.
Rapor pemain Getafe : David Soria (6,5); Mathias Olivera (6,5), Erick Cabaco (6,5), Djene Dakonam (7,0), Damian Suarez (7,5); Marc Cucurella (7,0), Mauro Arambarri (7,0), Nemanja Maksimovic (6,5), Allan-Romeo Nyom (6,5); Cucho Hernandez (6,5), Jaime Mata (6,5); Enes Unal (6,0), David Timor (nihil), Victor Mollejo (nihil).