InfoMainBola – Barcelona mendapat persetujuan dewan anggota untuk mengaktifkan dua solusi atasi krisis ekonomi, yakni penjualan sebagian hak siar TV dan lisensi merchandise.
Barcelona menggelar Majelis Umum pada Kamis (16/6/2022). Acara ini dihadiri Joan Laporta selaku presiden klub, Eduard Romeu (wakil presiden), serta ratusan dewan anggota atau socios.
Agenda utama Majelis Umum Barcelona membahas upaya klub terlepas dari krisis finansial yang membelit. Blaugrana masih dikejar kredit ratusan juta euro usai dihantam utang 1,45 miliar euro (Rp 21,8 triliun) sejak awal 2020.
Ada dua solusi yang dibawa Laporta dan Romeu ke hadapan Majelis Umum, antara lain penjualan sebagian hak siar TV serta saham perusahaan Barca Licensing and Merchandising (BLM) yang bertanggung jawab atas bisnis entitas dan lisensi merchandise klub.
Menukil laporan Mundo Deportivo, Majelis Umum menyetujui dua solusi yang diusulkan. Barcelona bakal menjual saham minoritas BLM hingga 49,9 persen dan hak siar TV 25 persen selama 25 tahun.
Laporta memperkirakan pendapatan yang diperoleh dari dua solusi itu mencapai 600 juta euro (Rp 9,3 triliun). Dia menyebut perhitungan detail telah dilakukan dan menolak penjualan saham hingga 100 persen.
Klub telah membuat angka-angka ini untuk mengimbanginya. [Penjualan saham 100 persen] tidak akan memungkinkan dampak untuk dikompensasi pada tahun-tahun mendatang,” kata Laporta, dikutip dari Mundo Deportivo.
“Kita harus menutup tahun keuangan 2021-22 dengan keuntungan, sesuatu yang penting; meluruskan situasi keuangan klub yang negatif; membantu mengimbangi utang dengan rasio yang terjangkau, serta untuk memperkuat tim dan berbagai sektor lainnya,” ujarnya di hadapan dewan anggota Barcelona.
Kita harus menutup tahun keuangan 2021-22 dengan keuntungan, sesuatu yang penting; meluruskan situasi keuangan klub yang negatif; membantu mengimbangi utang dengan rasio yang terjangkau, serta untuk memperkuat tim dan berbagai sektor lainnya,” ujarnya di hadapan dewan anggota Barcelona.
Kita harus menutup tahun keuangan 2021-22 dengan keuntungan, sesuatu yang penting; meluruskan situasi keuangan klub yang negatif; membantu mengimbangi utang dengan rasio yang terjangkau, serta untuk memperkuat tim dan berbagai sektor lainnya,” ujarnya di hadapan dewan anggota Barcelona.