info main bola – Barcelona tertinggal satu poin dan berpotensi menjadi empat dari Real Madrid di klasemen La Liga 2019/2020. Gelandang Sergio Busquets pun mengakui jika peluang timnya untuk mempertahankan gelar juara makin sulit.
Barcelona kembali bermain imbang. Setelah pekan lalu ditahan imbang Celta Vigo dengan skor 2-2, kini giliran Atletico Madrid. Barcelona juga bermain imbang 2-2 melawan Atletico di pekan ke-33 La Liga 2019/2020.
Pada laga di Camp Nou, Rabu (1/7/2020) dini hari WIB, Barcelona dua kali unggul lewat gol bunuh diri Diego Costa dan penalti Lionel Messi. Namun, Atletico dua kali membalas lewat dua eksekusi penalti Saul Niguez.
Jika Real Madrid menang lawan Getafe di pekan ke-33 ini, maka Barcelona akan tertinggal empat poin dari sang pemuncak klasemen. Dengan lima laga tersisa, agaknya cukup sulit bagi Barcelona untuk mengejar gelar juara La Liga.
Barcelona Menyerah?
Sergio Busquets mengakui kecewa dengan kegagalan Barcelona menang pada dua laga terakhir. Sebab, kini mereka tengah berada pada periode krusial dalam perebutan gelar. Los Cules belum menyerah, tetapi sadar bahwa peluangnya sangat sulit.
“Perebutan gelar, itu nampak sulit,” kata Sergio Busquets dikutip dari Marca.
“Kami memberi terlalu banyak keuntungan untuk Real Madrid. Selama kita memiliki peluang secara matematis, kita akan mencoba, meskipun kita tahu itu sulit,” kata pemain 30 tahun.
Barcelona memang masih punya peluang juara. Segalanya bisa terjadi pada lima laga ke depan. Sangat mungkin Real Madrid terpeleset karena punya jadwal yang padat. Namun, Sergio Busquets pesimis hal tersebut bakal terjadi.
“Tampaknya sulit bagi Real Madrid untuk kehilangan poin karena mereka melakukannya dengan sangat baik,” kata Sergio Busquets.
Kontroversi Penalti
Laga Barcelona vs Atletico dibumbui dengan beberapa kontroversi. Salah satunya adalah penalti yang diberikan pada Atletico Madrid saat Yannick Carrasco dinilai dijatuhkan Nelson Semedo pada menit ke-60. Kontak antara kedua pemain sangat minim jika melihat tayangan ulang.
“Atletico lawan yang tangguh,” kata Sergio Busquets.
“Penalti itu menghukum kami. Secara real-time itu sulit, setiap tim mengharapkan VAR hadir untuk mendukung mereka. Saya tidak tahu apakah itu penalti. Saya tidak bisa menilai tindakan itu,” kata pemain jebolan La Masia tersebut.