Info main bola – Atalanta kebobolan lima gol saat menghadapi Liverpool di Liga Champions. Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengakui performa timnya tak seperti biasanya.
Atalanta menjamu Liverpool di Gewiss Stadium di matchday 3 Grup D Liga Champions, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. La Dea kalah telak dari tim tamu dengan skor 0-5.
Liverpool lebih banyak mengandalkan serangan balik. Meski demikian, mereka mampu terus merepotkan kiper Atalanta, Marco Sportiello.
Di sisi lain, Atalanta tak banyak menciptakan peluang. Luis Muriel dkk yang biasanya tampil trengginas mampu diredam oleh lini belakang Liverpool.
Gasperini menyebut kalau Atalanta sebenarnya menghadapi Liverpool dengan rasa percaya diri. Namun, intensitas permainan Liverpool membuat Atalanta tak berdaya.
“Kami tidak takut Liverpool, karena kami baru mendapat dua hasil bagus, jadi tidak ada rasa takut. Kami menghadapi Liverpool dengan rasa percaya diri seperti biasanya, tentu kami bisa merepotkan mereka dan menahan tekanan,” ujar Gasperini kepada Sky Sport Italia.
Sayangnya, mereka menghancurkan kami dalam hal intensitas. Saya sudah pernah melihat ini sebelumnya di Serie A, kami tidak punya intensitas seperti dulu dan harus sedikit mengubah gaya kami untuk mengimbanginya.
Kami kesulitan mempertahankan kecepatan seperti yang dulu kami lakukan, di Serie A dan Liga Champions, jadi kami harus membuat modifikasi dan mengubah cara main.”
Kekalahan dari Liverpool memperpanjang tren kurang sip Atalanta belakangan ini. Dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, mereka cuma menang satu kali, imbang satu kali, dan kalah dua kali.
Dalam empat pertandingan tersebut, Atalanta cuma menghasilkan lima gol. Di sisi lain, pertahanan mereka begitu rapuh dengan total 11 gol yang bersarang ke gawang dalam empat laga.
Ada peringatan saat melawan Ajax, kami bangkit dan mungkin pantas menang. Liverpool di level yang berbeda. Kami harus belajar dari ini dan kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan, ucap Gasperini.
Ada beberapa masalah juga yang kami lihat di Serie A, jadi kami akan merenungkannya. Kami kebobolan terlalu banyak gol, terlepas dari siapa pun lawannya, kami tidak mencetak gol sebanyak biasanya, dan kami jelas tidak lari sesering dan secepat sebelumnya.
Seperti yang saya katakan, kami belajar dari hasil melawan City, kami kalah dari Inter beberapa tahun lalu dan menemukan solusinya. Semoga ini bisa jadi pelajaran,kata Gasperini.