info main bola – Daniele De Rossi masih menyimpan asa bahwa peluang AS Roma belum sepenuhnya sirna usai menelan kekalahan atas Bayer Leverkusen di Liga Europa. Sang pelatih juga memuji performa tim asuhan Xabi Alonso itu unggul segalanya pada laga tersebut.
Roma takluk saat menjamu Leverkusen pada laga leg pertama babak semifinal Liga Europa 2023/24. Bermain di Stadio Olimpico, Jumat (03/05/2024) dini hari WIB, tuan rumah menyerah dengan skor 0-2.
Giallorossi membutuhkan keajaiban untuk mencapai final Liga Europa kedua mereka secara beruntun setelah kekalahan di kandang, yang ditentukan oleh Florian Wirtz setelah memanfaatkan blunder Rick Karsdrop dan sepakan Robert Andrich menjadi penentu kemenangan Leverkusen
Leg kedua akan dimainkan di markas Leverkusen pada pekan depan dan pemenang dari pertandingan ini akan menghadapi antara pemenang dari Marseille atau Atalanta di final pada 22 Mei di Aviva Stadium, Dublin.
De Rossi Pasang Badan
Seusai pertandingan, De Rossi mengakui kehebatan Leverkusen di laga ini. Ia mengakui jika sang lawan dalam posisi unggul, tim asuhannya mengalami kesulitan untuk menyamakan kedudukan.
Dan pelatih asal Italia tersebut pasang badan mengenai kesalahan yang diperbuat oleh Karsdrop.
“Kami bermain melawan tim yang kuat dan sangat sulit jika mereka unggul lebih dulu,” kata De Rossi.
“Sepak bola adalah tentang insiden, tidak adil bagi kami untuk menunjuk satu kesalahan malam ini, padahal kami telah mengambil keuntungan dari kesalahan pada laga-laga sebelumnya. Hal-hal seperti itu bisa saja terjadi.
“Bahkan hampir saja, insiden mengubah sebuah pertandingan, namun masih ada 60-70 menit tersisa untuk dimainkan setelah itu. Kami juga memiliki peluang untuk mencetak gol di menit-menit akhir dan pulang dengan skor yang berbeda.”
Tertinggal Mengubah Segalanya
Roma terlihat terguncang secara psikologis karena tertinggal dalam situasi tersebut dan beresiko kebobolan beberapa gol lagi sebelum turun minum.
“Pendekatan yang dilakukan sudah tepat di awal laga, namun saat kami tertinggal, kami bisa melakukan banyak hal dengan lebih baik,” sambung De Rossi.
“Saya melihat kami terlalu emosional dan terbawa suasana setelah tertinggal melawan Bologna, jadi itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki. Saya yakin kami akan memberikan perlawanan di Leverkusen dan berharap keberuntungan akan berpihak pada kami.”
Tahunnya Leverkusen
Kemudian, De Rossi menilai Leverkusen asuhan Alonso merupakan tim yang sangat kuat yang tidak mempunyai hal lain untuk difokuskan, setelah menjuarai Bundesliga dan tidak terkalahkan sepanjang musim.
“Ini adalah tahun Leverkusen, mereka memenangkan Bundesliga, mereka tidak hanya memiliki kualitas, tetapi juga fisik dan stamina yang luar biasa,” kata De Rossi.
“Anda hanya dapat melakukan banyak hal untuk melawan fisik Leverkusen. Mereka memiliki banyak kecepatan dan kekuatan, para pemain kami mungkin memiliki lebih banyak teknik dan kualitas pada bola.
“Kami harus mengatur waktu dengan baik dan kami harus tampil sempurna [di kandang Leverkusen].”